Bandungdaily.id – Setiap pemain sepak bola memiliki kisah dan inspirasinya. Bagi Wataru Endo, gelandang asal Jepang yang kini menjadi bagian penting dari skuad Liverpool, nama Javier Mascherano menjadi simbol perjalanan panjang dan kerja keras.
Mascherano, mantan pemain Liverpool yang dikenal karena ketangguhan dan kecerdasan taktisnya, adalah sosok yang menginspirasi Endo sejak masa kecil.
Dalam wawancara bersama serial Uncut Premier League, Endo membuka cerita tentang bagaimana ia mengagumi pemain asal Argentina tersebut.
Premier League Selalu Dekat
Bagi anak muda Jepang, Premier League selalu menjadi impian yang terasa jauh namun menantang untuk diraih. Endo adalah salah satunya. Saat tumbuh besar, ia sering menghabiskan waktu menonton pertandingan Liverpool, terutama saat Mascherano bermain.
Mascherano bukan hanya seorang gelandang bertahan, tetapi juga pemain serba bisa yang mampu bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah. Hal ini menarik perhatian Endo, yang saat kecil berposisi sebagai bek.
“Mascherano tidak tinggi, tetapi dia selalu bermain dengan cerdas. Sebagai bek kecil, saya merasa bisa belajar banyak darinya,” kata Endo.
Koneksi Emosional dengan Gaya Bermain
Ketika menyaksikan Mascherano, Endo tidak hanya melihat seorang pemain sepak bola, tetapi juga menemukan cerminan dirinya.
Mascherano menghadirkan gaya bermain yang mengutamakan kerja keras, membaca permainan, dan keberanian menghadapi lawan yang lebih besar dan semua hal yang akhirnya menjadi karakteristik permainan Endo.
Kini, Endo membawa gaya serupa ke Liverpool, klub yang sama yang menjadi rumah bagi Mascherano selama tiga tahun.
Fleksibilitas Endo di lapangan, baik sebagai gelandang bertahan maupun pemain bertahan tambahan, menjadi salah satu alasan ia dipilih oleh pelatih Arne Slot.
BACA JUGA: Omar Marmoush dalam Radar Liverpool, Simak Profil Lengkapnya!
Menghidupkan Warisan Mascherano
Bermain untuk Liverpool, Endo tidak hanya memenuhi mimpinya sebagai pemain Premier League, tetapi juga secara tidak langsung melanjutkan warisan Mascherano.
Nomor punggung 3 yang dikenakannya menandai era baru, di mana Endo memberikan stabilitas di lini tengah dengan gaya bermain yang mengingatkan penggemar pada sang legenda Argentina.
Namun, Endo tidak ingin hanya berstatus sebagai “penerus Mascherano.” Ia memiliki ambisi untuk menciptakan identitasnya sendiri di Liverpool.
Dengan kerja kerasnya, ia berharap dapat membangun kisahnya sendiri yang bisa menjadi inspirasi bagi generasi pemain muda di Jepang.
“Bermain di Liverpool adalah mimpi yang menjadi nyata. Saya berharap, suatu hari nanti, anak-anak di Jepang akan menonton permainan saya seperti saya dulu menonton Mascherano,” ungkap Endo penuh harapan.
Menjembatani Generasi dan Budaya
Wataru Endo bukan hanya pemain sepak bola, tetapi juga simbol koneksi antara budaya sepak bola Asia dan Eropa. Dengan menjadikan Mascherano sebagai inspirasi, ia menunjukkan bahwa mimpi besar tidak mengenal batas geografis.
Kini, dengan seragam merah Liverpool, Endo membawa lebih dari sekadar keahliannya di lapangan, ia membawa cerita tentang mimpi, kerja keras, dan pengaruh lintas generasi yang melampaui batas budaya dan benua.
(Redaksi)