Bandungdaily.id – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) resmi menuntaskan operasi pembongkaran pagar laut di perairan pantai utara (Pantura) Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (13/2). Total sepanjang 30,16 kilometer pagar yang sebelumnya menghalangi jalur nelayan berhasil dibongkar dalam operasi ini.
Komandan Pasmar (Danpasmar) I Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengungkapkan bahwa operasi yang dimulai sejak 18 Januari 2025 tersebut kini telah memasuki tahap akhir.
“Hari ini, Insyaallah, sisa 1,36 kilometer di wilayah Tanjung Pasir dan Kronjo akan segera kami selesaikan. Dengan kondisi cuaca yang cerah, kami optimis bisa menuntaskan seluruh target,” ujarnya dalam konferensi pers di Tangerang.
Brigjen Hermanto merinci bahwa operasi ini dilakukan secara bertahap dengan pencapaian signifikan setiap harinya. Dimulai dengan pencabutan 2,5 kilometer pagar laut pada hari pertama, tim gabungan yang terdiri dari personel TNI AL, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta para nelayan setempat terus meningkatkan kecepatan pembongkaran.
Pada 22 Januari 2025, pagar yang dibongkar telah mencapai 4,5 kilometer, kemudian bertambah menjadi 7,3 kilometer sehari setelahnya. Hingga akhir Januari, total pagar yang dicabut sudah mencapai 15,2 kilometer.
Memasuki Februari, tim berhasil menuntaskan pembongkaran hingga 23,5 kilometer pada 12 Februari, dengan sektor Tanjung Pasir menyumbang pencapaian terbesar. Sementara di wilayah Kronjo, pencabutan pagar laut dilakukan bertahap hingga mencapai total 5,3 kilometer.
Selama operasi, tim menghadapi tantangan utama berupa cuaca buruk yang sempat menghambat proses pembongkaran. Namun, dengan komitmen dan kerja sama tim gabungan, pagar laut yang selama ini mengganggu aktivitas nelayan akhirnya berhasil ditangani.
“Nelayan kini bisa kembali melaut dengan bebas tanpa terhalang pagar yang selama ini menyulitkan mereka mencari ikan,” kata Brigjen Hermanto.
Dengan rampungnya operasi ini, diharapkan ekosistem perairan dan mata pencaharian nelayan di Pantura Tangerang kembali berjalan normal.
(Redaksi)
