Ragam  

The Beatles, Ikon Musik Dunia yang Mengubah Sejarah

The Beatles
The Beatles (Foto: Web the beatles)

Bandungdaily.id The Beatles merupakan nama besar yang tak terpisahkan dari sejarah musik dunia. Grup band asal Inggris ini berhasil menjadi ikon yang memancarkan kekuatan seni, kreativitas, dan keberanian dalam bereksperimen.

Dengan anggota legendarisnya, John Lennon, Paul McCartney, Ringo Starr, dan George Harrison—The Beatles membentuk fondasi musik rock modern yang tak tertandingi hingga hari ini.

Awal Pertemuan dan Terbentuknya The Beatles

Perjalanan The Beatles dimulai pada tahun 1957 saat John Lennon, seorang remaja berusia 16 tahun, bertemu dengan Paul McCartney dalam sebuah acara musik gereja di Liverpool. Keduanya segera menemukan kecocokan dalam bermusik. Paul McCartney, yang lebih muda setahun, kemudian memperkenalkan George Harrison kepada Lennon, yang bersama-sama mereka membentuk The Quarrymen, cikal bakal The Beatles.

Perjalanan menuju formasi final The Beatles bukanlah hal yang mudah. Mereka mengalami beberapa perubahan anggota, termasuk masuknya Pete Best sebagai drummer. Namun, pada tahun 1962, Ringo Starr menggantikan Best, dan formasi akhir band ini pun terbentuk. Dengan nama yang terinspirasi dari band idolanya, The Crickets, The Beatles siap menggebrak dunia musik.

Langkah Awal Kesuksesan

Pada tahun 1962, mereka mendapatkan kontrak rekaman dengan Parlophone Records. George Martin, produser mereka, merasa bahwa Ringo Starr adalah pilihan yang tepat sebagai drummer, menggantikan Pete Best. Lagu pertama mereka, Love Me Do, menjadi awal kesuksesan mereka dengan mencapai posisi 17 di tangga lagu Inggris.

Tahun 1963, The Beatles merilis album pertama mereka, Please Please Me, yang meroketkan popularitas mereka hingga ke Amerika Serikat. Lagu-lagu mereka mendominasi tangga lagu, bahkan lima lagu mereka bertengger di lima posisi teratas tangga lagu Amerika, sebuah fenomena yang kemudian dikenal sebagai “Beatlemania.” Penampilan mereka di Ed Sullivan Show ditonton oleh 74 juta orang, menandai dimulainya era baru dalam dunia musik internasional.

Puncak Karier dan Keberanian Eksperimen

The Beatles tidak hanya dikenal karena popularitas, tetapi juga keberanian mereka dalam bereksperimen dengan genre musik. Album Sgt. Pepper’s Lonely Hearts Club Band yang dirilis pada 1967 menunjukkan sisi kreatif dan eksperimental mereka, memadukan elemen-elemen musik rock dengan orkestra, hingga suara elektronik yang pada saat itu belum banyak digunakan.

Namun, di tengah kejayaan mereka, The Beatles harus menghadapi tantangan. Kematian manajer mereka, Brian Epstein, pada 1967 mengguncang stabilitas grup ini. Perselisihan internal dan perbedaan pandangan mulai timbul, yang akhirnya mengarah pada konflik dan perpecahan. Pada 1968, John Lennon memutuskan keluar, dan dua tahun kemudian, Paul McCartney resmi mengajukan pembubaran band.

BACA JUGA: The Beatles Raih Nominasi Grammy 2025 untuk Lagu “Now and Then”

Warisan Abadi The Beatles dan Persahabatan Lennon-McCartney

Meskipun The Beatles bubar, warisan musik mereka tetap hidup dan terus memengaruhi musisi-musisi dari generasi ke generasi. Lagu-lagu mereka menjadi simbol perlawanan, cinta, dan perubahan sosial. Salah satu kisah menarik dari perjalanan band ini adalah hubungan persahabatan antara John Lennon dan Paul McCartney. Meski berakhir dengan perpisahan, kenangan akan persahabatan mereka tetap abadi, menyimpan cerita tentang perjalanan dua anak muda yang bersama-sama menciptakan musik yang mengubah dunia.

Warisan The Beatles bukan hanya sekadar deretan lagu populer, tetapi sebuah revolusi budaya yang terus dikenang dan diapresiasi. Karya-karya mereka tidak hanya sekadar musik, melainkan karya seni yang menginspirasi dan memengaruhi budaya pop dunia hingga hari ini.

 

(Redaksi)