Bandungdaily.id – Mantan Gelandang Timnas Inggris, Owen Hargreaves mengkritisi taktik lini tengah Ruben Amorim di Manchester United, terutama setelah kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt di Liga Europa.
Menurut Hargreaves, meskipun kemenangan ini menjadi awal yang baik untuk Amorim, taktik menggunakan dua gelandang sentral seperti Manuel Ugarte dan Bruno Fernandes bisa menjadi kelemahan saat menghadapi tim besar seperti Arsenal dan Manchester City.
Hargreaves menyebut bahwa untuk bermain dengan dua gelandang di tengah, para pemain tersebut harus memiliki kemampuan fisik luar biasa untuk menutup ruang dengan cepat.
“Jika kamu hanya bermain dengan dua gelandang di tengah, mereka harus menjadi atlet super dan mampu menutup jarak dengan cepat. Saya tidak yakin mereka punya pemain seperti itu,” ungkap Hargreaves dalam komentarnya di TNT Sports.
BACA JUGA: 11 Kandidat Pemain Putra Terbaik Dunia FIFA 2024: Dari Lionel Messi hingga Erling Haaland
Namun, Hargreaves meragukan bahwa Manchester United memiliki gelandang dengan kapasitas seperti itu. Dia menilai bahwa menghadapi tim-tim dengan lini tengah kuat seperti Arsenal atau City akan membutuhkan pendekatan lebih defensif atau menggunakan tiga gelandang untuk memberikan keseimbangan.
“Jika kamu bermain dengan dua gelandang melawan Arsenal atau City, itu akan sangat sulit. Saya rasa ini masih dalam tahap perkembangan, kita harus sabar, tapi kita sedang menuju ke arah yang tepat,” ucap Hargreaves.
Hargreaves juga menyoroti pemain muda Kobbie Mainoo, yang menurutnya memiliki potensi besar untuk menjadi bagian penting dari lini tengah United.
Hingga kini, Mainoo belum mendapatkan kesempatan bermain dari Amorim. Hargreaves percaya bahwa memasukkan Mainoo ke dalam rotasi bisa memperkuat opsi lini tengah United.
Hargreaves mengakui Amorim memiliki kemampuan untuk mengembangkan pemain muda, seperti yang dia tunjukkan selama melatih Sporting CP. Dengan talenta seperti Rasmus Hojlund dan pemain muda lainnya, ditambah kembalinya pemain penting seperti Luke Shaw dan Noussair Mazraoui, United memiliki prospek cerah.
(Redaksi)
