Bandungdaily.id – PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Majalaya terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan dekat dengan pelanggan melalui kegiatan terpadu Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dan pemasaran layanan kelistrikan di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung.
Yang istimewa, kegiatan ini turut melibatkan Srikandi PLN, sebutan bagi para pegawai perempuan PLN, yang turun langsung ke lapangan berbaur bersama tim teknis. Kehadiran mereka menambah semangat baru dalam upaya PLN mewujudkan pelayanan yang inklusif, humanis, dan solutif bagi masyarakat.
Tidak hanya memastikan sistem kelistrikan berjalan aman dan legal, Srikandi PLN juga aktif memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai bahaya penggunaan listrik ilegal, pentingnya memanfaatkan listrik sesuai regulasi, serta manfaat berbagai layanan modern yang telah disiapkan PLN. Salah satunya adalah sosialisasi kemudahan tambah daya dan pemanfaatan aplikasi PLN Mobile, yang kini semakin memudahkan pelanggan dalam mengakses layanan kapan saja dan di mana saja.
Manajer PLN UP3 Majalaya, Widodo, mengatakan keterlibatan Srikandi PLN menjadi cerminan semangat kolaborasi dan transformasi pelayanan di tubuh PLN.
“Kami ingin menunjukkan bahwa pelayanan PLN bersifat inklusif, profesional, dan menyentuh langsung masyarakat. Srikandi PLN hadir bukan hanya sebagai simbol, tapi benar-benar berkontribusi dalam proses teknis, pemeriksaan lapangan, serta memberikan penyuluhan langsung kepada pelanggan, sehingga terbangun pemahaman yang lebih baik mengenai pemakaian listrik yang aman dan legal,” ujar Widodo.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat Desa Karang Tunggal terlihat antusias. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung mengenai cara menggunakan listrik secara aman dan untuk mengetahui berbagai program kemudahan layanan terbaru.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Tonny Bellamy, mengapresiasi langkah proaktif PLN UP3 Majalaya dalam menyatukan unsur pengawasan dan penyuluhan pelanggan dalam satu kegiatan terpadu.
“Kolaborasi antara P2TL dan pemasaran menjadi salah satu strategi penting kami dalam memastikan pelayanan yang andal dan berorientasi pada kebutuhan pelanggan. Keterlibatan Srikandi PLN juga menunjukkan bahwa insan PLN, baik pria maupun wanita, memiliki kompetensi yang sama untuk melayani masyarakat hingga ke pelosok,” kata Tonny.
Dengan hadir langsung di tengah masyarakat, PLN berharap dapat menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya penggunaan listrik secara legal dan bijak. Srikandi PLN memberikan penyuluhan dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif, sehingga masyarakat merasa lebih dekat dan memahami manfaat menggunakan layanan resmi PLN.
PLN akan terus mendorong transformasi layanan kelistrikan yang lebih dekat dengan masyarakat melalui pendekatan edukatif dan komunikasi yang terbuka. Seluruh pelanggan juga diimbau memanfaatkan aplikasi PLN Mobile sebagai saluran resmi untuk berbagai kebutuhan layanan, termasuk pengaduan, tambah daya, dan informasi tagihan secara real time.**
