Ruben Amorim Tak Bisa Jor-joran Belanja Pemain, Manchester United Maksimalkan Warisan Erik ten Hag

Ruben Amorim Ungkap Alasan Manchester United Ditahan Imbang Ipswich Town
Ruben Amorim (Foto: Manchester United)

Bandungdaily.id – Manchester United tengah berada dalam masa sulit. Setelah memulai musim dengan hasil buruk, klub akhirnya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan pelatih Erik ten Hag.

Ruben Amorim, yang dikenal sebagai pelatih muda dengan visi taktis modern, kini ditunjuk untuk mengemban tugas berat sebagai nahkoda baru Setan Merah.

Namun, tugas Amorim tidaklah mudah. Klub yang sempat jor-joran di bursa transfer selama masa kepemimpinan Ten Hag kini menghadapi krisis finansial.

Pengeluaran besar untuk mendatangkan pemain-pemain bintang belum membuahkan hasil yang memuaskan. Di sisi lain, laporan keuangan terbaru menunjukkan kerugian signifikan, memaksa klub untuk menahan diri dalam belanja pemain.

Melissa Reddy, jurnalis Sky Sports, mengungkapkan bahwa Ruben Amorim harus bekerja dengan keterbatasan dana.

“Man United tidak memiliki uang (untuk dibelanjakan di bursa transfer). Mereka telah menjelaskan dengan sangat jelas dan hal ini telah disampaikan kepada Ruben Amorim  bahwa kendala keuangan itu nyata. Ia harus memaksimalkan talenta-talenta yang ada di klub,” kata Reddy, dikutip Sabtu (14/12/2024).

Situasi ini memaksa Amorim untuk memanfaatkan skuat yang diwariskan dari era Ten Hag. Selain itu, ia juga harus menyesuaikan pemain-pemain tersebut dengan sistem taktis baru 3-4-2-1, yang menjadi ciri khasnya selama menangani Sporting CP.

BACA JUGA: Tuah Ruben Amorim Apes di Old Trafford, Manchester United Keok dari Nottingham Forest

Tidak semua pemain di skuat Manchester United terbiasa dengan formasi ini, sehingga membutuhkan waktu adaptasi yang cukup panjang.

Selain memaksimalkan potensi pemain yang ada, Amorim juga diharapkan mampu mengintegrasikan talenta-talenta muda dari akademi.

Manchester United dikenal memiliki akademi yang menghasilkan banyak pemain berbakat, dan ini menjadi salah satu kekuatan yang harus dimanfaatkan Amorim di tengah krisis finansial klub.

Amorim sendiri memiliki rekam jejak positif dalam mengembangkan pemain muda dan membangun tim solid dengan sumber daya yang terbatas. Dalam beberapa pertandingan awal, terlihat bahwa ia masih mencari formula yang tepat untuk Manchester United. Namun, para penggemar berharap, seiring waktu, Amorim mampu membawa stabilitas dan hasil yang lebih baik.

Dengan kondisi finansial yang terbatas dan tekanan dari penggemar, Amorim harus membuktikan bahwa ia adalah pilihan tepat untuk mengembalikan kejayaan Manchester United.

Perjalanan ini tidak akan mudah, tetapi jika mampu mengatasi tantangan, ia bisa menjadi sosok yang dikenang sebagai penyelamat klub dalam salah satu periode tersulitnya.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan