Ragam  

Menyingkap Misteri Ranu Kumbolo, Danau Suci di Kaki Gunung Semeru

Danau Ranu Kumbolo
Danau Ranu Kumbolo (Foto: Tracker)

Bandungdaily.id Rute menuju Puncak Semeru menyajikan panorama wisata alam yang memesona, salah satu destinasi paling ikonik adalah Danau Ranu Kumbolo.

Terletak di kaki Gunung Semeru, tepatnya di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Danau Ranu Kumbolo merupakan surga bagi para pendaki dan pecinta alam.

Perjalanan dari Malang menuju danau ini memakan waktu sekitar 4 jam, tetapi semua rasa lelah akan terbayar lunas oleh keindahan alam yang asri dan damai.

Jika Anda tertarik mengeksplorasi danau ini, berikut adalah beberapa informasi menarik tentang keindahan dan sejarah Ranu Kumbolo yang dapat membuat perjalanan Anda semakin berkesan.

Pesona Keindahan Ranu Kumbolo yang Mengagumkan

1. Air Jernih yang Dianggap Suci oleh Warga Lokal

Ranu Kumbolo tidak hanya memikat dengan keindahannya, tetapi juga menyimpan makna sakral bagi masyarakat setempat. Mereka meyakini bahwa air di danau ini memiliki kekuatan “suci.”

Karena itu, terdapat aturan untuk tidak berenang, mandi, atau mencuci di dalam danau agar kejernihan dan kesucian airnya tetap terjaga. Keindahan air yang jernih sering menjadi momen indah bagi para pendaki untuk beristirahat sambil menikmati panorama alam yang menenangkan.

2. Ikan Mas Cantik, “Jelmaan Dewi Penjaga Danau”

Selain kejernihan air, danau ini juga dipenuhi oleh ikan mas yang mempercantik pemandangan. Uniknya, ikan-ikan ini dipercaya sebagai jelmaan dari seorang dewi penjaga danau, sehingga wisatawan dilarang menangkap atau memancing ikan di sini.

Keberadaan ikan-ikan ini menjadi daya tarik tersendiri dan membuat suasana danau terasa lebih magis dan penuh keajaiban.

3. Mitos Tanjakan Cinta

Saat mendaki menuju Ranu Kumbolo, Anda akan melewati tanjakan yang dikenal sebagai Tanjakan Cinta. Tanjakan ini menawarkan pemandangan bukit hijau yang memukau, namun di balik itu terdapat mitos yang dipercayai masyarakat.

Konon, jika sepasang kekasih mendaki tanpa menoleh ke belakang, hubungan mereka akan langgeng. Namun, jika salah satu dari mereka menoleh, dipercaya hubungan tersebut akan berakhir.

4. Keindahan Sunset yang Memesona

Ranu Kumbolo merupakan titik transit utama bagi para pendaki Semeru untuk bermalam. Menjelang senja, area ini menawarkan pemandangan matahari terbenam yang luar biasa.

Langit berubah menjadi gradasi warna yang menakjubkan, menciptakan momen keindahan yang sempurna untuk dinikmati bersama teman pendaki atau diabadikan dalam foto.

5. Prasasti Kerajaan Hindu yang Bernilai Sejarah

Di tepian danau terdapat prasasti kuno yang bertuliskan “Ling Deva Mpu Kameswara Tirthayatra,” sebuah peninggalan yang diduga berasal dari tahun 1185 Masehi.

Prasasti ini menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kerajaan Hindu di Indonesia. Selain menikmati keindahan alam, Anda juga dapat belajar sejarah yang menambah wawasan selama perjalanan wisata.

BACA JUGA: Menyibak Tabir Suku Mante, Penghuni Hutan Pedalaman Aceh

Legenda Ikan Mas dan Dewi Penjaga Ranu Kumbolo

Di balik keindahan Ranu Kumbolo, terdapat legenda menarik tentang ikan mas dan dewi penjaga danau. Dikisahkan bahwa dahulu kala, ada seorang suami yang menangkap seekor ikan mas besar untuk memenuhi keinginan istrinya yang sedang mengidam.

Namun, ikan mas tersebut ternyata dapat berbicara dan meminta untuk dipelihara. Sayangnya, ketika sang suami pergi, istrinya malah memasak ikan itu hingga hanya tersisa kepala dan tulangnya.

Akibat dari perbuatannya, anak yang dikandung sang istri lahir dengan kondisi fisik yang berbeda, penuh dengan sisik seperti ikan.

Anak itu diberi nama Kumbolo, dan hidupnya penuh tantangan karena kerap menjadi bahan ejekan. Suatu hari, Kumbolo mendapatkan petunjuk untuk menghilangkan kutukannya dengan mencari mutiara pelangi di Puncak Semeru.

Setelah perjuangan panjang, ia berhasil mendapatkan mutiara tersebut, yang akhirnya membentuk danau saat ia menjatuhkannya. Danau itu kemudian dinamakan Ranu Kumbolo.

Asal Mula Terbentuknya Ranu Kumbolo secara Geologis

Secara geologis, Ranu Kumbolo terbentuk dari aktivitas kawah Gunung Jambangan yang memadat dan membentuk cekungan yang menampung air hujan dalam jumlah besar.

Hal ini menciptakan danau air tawar yang memikat, menjadi habitat bagi berbagai satwa seperti ikan mas dan burung belibis.

Jika Anda berencana untuk mendaki ke Gunung Semeru, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Ranu Kumbolo.

Keindahan alam yang tenang dan sejarah yang memikat menjadikan danau ini sebagai salah satu destinasi wajib yang tidak hanya menyuguhkan pemandangan, tetapi juga pengalaman yang menyentuh hati.

 

(Redaksi)