Bandungdaily.id – PT PLN (Persero) UP3 Majalaya kembali melakukan sosialisasi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan manfaat listrik.
Kali ini, PLN menggelar kegiatan sosialisasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan kepada siswa-siswi SD Bhakti Winaya 2 di Desa Margahurip, Kec Banjaran
Program ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi muda tentang penggunaan listrik yang aman dan efisien.
“Kegiatan sosialisasi kali ini merupakan bagian dari tanggung jawab kami kepada masyarakat. Siswa mendapatkan edukasi mengenai keselamatan ketenagalistrikan serta manfaat aplikasi PLN Mobile. Kami berharap aplikasi ini dapat mempermudah masyarakat dalam mengakses berbagai fasilitas dan layanan listrik,” ujar Manajer PLN UP3 Majalaya, Widodo melaluk keterangan tertulisnya, Rabu (11/12/2024)
Kegiatan ini mendapat apresiasi positif dari pihak sekolah. Kepala SD Bhakti Winaya 2, Nunung Budiarti, menilai program ini sangat bermanfaat bagi para siswa untuk memahami pentingnya keselamatan dalam memanfaatkan listrik.
“Pengetahuan tentang keselamatan ketenagalistrikan sangat penting untuk diketahui oleh pelajar. Dengan kegiatan ini, siswa-siswi kami tidak hanya mendapatkan informasi terkait bahaya kelistrikan, tetapi juga turut berkontribusi dalam menjaga keselamatan listrik di lingkungan sekolah maupun tempat tinggal mereka,” ungkap Nunung.


Sementara itu, General Manager PLN UID Jawa Barat, Ahmad Mudrifi, menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan visi perusahaan untuk menciptakan masyarakat yang lebih peduli terhadap keselamatan energi.
“PLN memiliki komitmen untuk memberikan edukasi dan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat, terutama generasi muda. Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa dapat memahami pentingnya keselamatan ketenagalistrikan, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga bagi orang-orang di sekitar mereka,” ujar Agung Murdifi.
Program ini tidak hanya memberikan pengetahuan secara langsung kepada siswa, tetapi juga diharapkan mendorong mereka untuk menyebarkan informasi kepada keluarga dan komunitas sekitar.
Dengan pendampingan dari para guru, siswa diajak untuk memahami cara memanfaatkan listrik dengan aman, sehingga mampu mengurangi risiko kecelakaan akibat kelistrikan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya PLN untuk menanamkan kesadaran sejak dini mengenai pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.
Diharapkan, para siswa tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga agen perubahan di komunitas masing-masing.
PLN berkomitmen bahwa program serupa akan terus dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, sekaligus mendukung penggunaan listrik yang lebih bijaksana dalam mendukung kemajuan teknologi dan pembangunan Indonesia.
(Redaksi)