Bandungdaily.id – PT PLN (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor industry Indonesia untuk beralih ke energi bersih melalui layanan Green Energy as a Service (GEAS). Salah satu implementasinya adalah penerapan Renewable Energy Certificate (REC) sebagai bukti penggunaan listrik yang bersumber dari energi baru terbarukan (EBT).
PLN UP3 Majalaya Bersama PT Sipatex, pelanggan REC yang berlokasi di Jalan Laswi, Kabupaten Bandung, menunjukkan komitmen ini melalui kunjungan ke PLTA Cirata berkapasitas 8 x 126 MW.
PT Sipatex, dengan kebutuhan listrik mencapai 7.265.000 VA, menjadi salah satu pelanggan di sector industry dalam pemanfaatan listrik hijau.
REC adalah sertifikat yang diterbitkan untuk membuktikan bahwa satu megawatt-jam (MWh) energi listrik telah dihasilkan dari sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, angina, hidro, biomassa, atau geothermal.
Di Indonesia, PLN menjadi pengelola Utama REC, mendukung transisi menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Manajer PLN UP3 Majalaya, Widodo, menjelaskan bahwa REC membantu mendorong pengembangan energi terbarukan dengan memberikan insentif kepada pengembang proyek ramah lingkungan.
“Setiap REC yang diterbitkan PLN membuktikan bahwa listrik yang digunakan berasal dari pembangkit EBT, dengan standar kualitas yang diaudit oleh system tracking internasional APX TIGRs,” ujar Widodo.
Selain itu, REC menyediakan system transparan untuk melacak produksi energi terbarukan, memudahkan pengawasan oleh pemerintah dan pemangku kepentingan terhadap kemajuan transisi energi nasional.
Dengan membeli REC, perusahaan dapat mengklaim penggunaan energi terbarukan dalam operasional mereka, memperkuat citra merek sebagai organisasi yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan.
Hal ini menjadi motivasi bagi pelaku industry lain untuk turut serta dalam upaya dekarbonisasi.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat, Agung Murdifi, menekankan pentingnya kolaborasi antara PLN dan sector industry dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.
“Kerja sama antara PLN dan PT Sipatex menjadi contoh nyata bahwa transisi energi dapat diwujudkan melalui kolaborasi strategis. Kami berharap semakin banyak pihak yang menggunakan energi bersih melalui REC PLN,” ujar Agung.
Melalui inovasi seperti REC, PLN menunjukkan langkah nyata untuk mendorong agenda transisi energi Pemerintah RI.
Dengan menyediakan listrik hijau yang diakui secara internasional, PLN mengajak masyarakat dan industry untuk Bersama-sama mewujudkan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.**
