Bandungdaily.id – Pertamina Patra Niaga Papua Maluku memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis minyak tanah tetap terjaga menjelang Ramadan 2025 dengan menambah stok sebesar lima persen khusus di Kota Ambon, Maluku.
Sales Business Manager (SBM) Pertamina Ambon, Aditya Herdi Permadi, mengatakan bahwa konsumsi minyak tanah di Kota Ambon mengalami peningkatan dari rata-rata harian normal, sehingga perlu dilakukan penambahan pasokan.
“Tren peningkatan konsumsi minyak tanah khususnya di Kota Ambon mengalami peningkatan dari rata-rata harian normal sehingga dilakukan penambahan pasokan sebesar lima persen,” ujar Aditya di Ambon, Jumat (28/2/2025).
Ia menjelaskan bahwa tambahan pasokan ini akan mulai disalurkan ke setiap pangkalan mulai Maret 2025. Pertamina pun mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian berlebihan karena stok telah disiapkan dengan cukup.
“Kami mengimbau masyarakat jika membeli minyak tanah khususnya untuk keperluan menjelang Ramadan dan Idul Fitri, tidak perlu panik dalam hal membeli karena stok tersedia sehingga dapat beli secukupnya,” tambahnya.
Bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak tanah di pangkalan resmi, Pertamina menyediakan layanan pengaduan melalui call center 135.
Selain itu, Aditya juga menekankan agar pangkalan resmi menyalurkan minyak tanah sesuai dengan peruntukan dan tidak menyalahgunakan penugasan subsidi.
BACA JUGA: Anggota DPR Minta Evaluasi Menyeluruh Industri Pariwisata di Bali
Sementara itu, ia memastikan bahwa stok LPG (Bright Gas) di Kota Ambon juga dalam kondisi aman. Pertamina menawarkan layanan pengantaran bagi masyarakat yang membutuhkan LPG melalui Pertamina Delivery Service atau aplikasi MyPertamina.
“Petugas akan melakukan pengantaran dan layanan pemasangan langsung, sehingga tidak perlu khawatir terkait stok LPG. Jika kehabisan elpiji, masyarakat bisa langsung pesan dan diantar dengan mudah,” jelasnya.
Pertamina juga mengimbau masyarakat mampu untuk beralih menggunakan LPG Bright Gas, sehingga minyak tanah yang disubsidi tetap bisa dinikmati oleh masyarakat kurang mampu.
Dengan langkah ini, Pertamina memastikan distribusi energi yang stabil dan tepat sasaran selama bulan Ramadan 2025.
