Bandungdaily.id – Patrick Kluivert, pelatih baru tim nasional Indonesia, dijadwalkan akan diperkenalkan secara resmi kepada publik oleh PSSI dalam acara jumpa pers pada Minggu (12/1) pukul 15.00 WIB di sebuah hotel di Jakarta.
Kedatangan Kluivert di Tanah Air pada Sabtu (11/1) malam menandai dimulainya era baru kepemimpinan di tim Garuda.
Kluivert tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 19.20 WIB setelah penerbangan panjang dari Amsterdam, Belanda.
Mantan penyerang legendaris timnas Belanda itu tampak mengenakan blazer coklat tua dengan kaos putih di dalamnya, didampingi asisten pelatih Denny Landzaat.
Setelah perkenalan ke publik, Kluivert dijadwalkan bertemu para pemain timnas Indonesia yang bermain di kompetisi domestik.
BACA JUGA: Timnas Indonesia U-20 Diperkuat Pemain Naturalisasi Baru untuk Piala Asia U-20 2025
Selain itu, ia akan bertemu dengan jajaran Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), serta mengunjungi fasilitas latihan yang biasa digunakan tim nasional.
PSSI sebelumnya secara resmi mengumumkan penunjukan Kluivert sebagai pelatih baru pada Rabu (8/1), hanya dua hari setelah memutuskan kontrak Shin Tae-yong pada Senin (6/1).
Kluivert diikat kontrak berdurasi dua tahun hingga 2027 dengan opsi perpanjangan, dengan target utama membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Selama melatih timnas Indonesia, Kluivert akan dibantu dua asisten asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Selain itu, dua pelatih lokal Indonesia juga akan bergabung sebagai bagian dari staf kepelatihannya.
Debut Kluivert sebagai pelatih timnas Indonesia akan berlangsung dalam dua laga penting pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia pada 20 Maret dan Bahrain pada 25 Maret mendatang.
Dengan pengalaman Kluivert sebagai pemain top yang pernah membela Ajax Amsterdam dan FC Barcelona, serta kontribusinya sebagai top skor keempat sepanjang masa timnas Belanda, ekspektasi besar kini ada di pundaknya untuk membawa Indonesia meraih hasil positif di kancah internasional.
(Redaksi)
