Bandungdaily.id – Marshanda membuka cerita tentang perjalanan hidupnya menghadapi bipolar disorder, penyakit mental yang didiagnosis sejak remaja.
Dengan gaya bercerita yang lugas, Marshanda mengungkap kebiasaan minum kopi secara berlebihan sebagai salah satu pemicu gangguan mental yang ia alami.
Kebiasaan Minum Kopi Memicu Gangguan Tidur
Marshanda memulai kebiasaan minum kopi saat berusia 15 tahun. Ia sering meminum hingga lima gelas kopi hitam per hari untuk tetap terjaga sepanjang malam demi menyelesaikan pekerjaan dan tugas sekolah.
“Kopi membuat saya terjaga sampai pagi,” ujar Marshanda dalam podcast Goyang Lidah, Kamis (14/11/2024).
Ia mengaku kebiasaan ini semula membantu, namun lama-kelamaan merusak pola tidurnya.
Kebiasaan buruk tersebut memicu kekhawatiran orang-orang terdekat. Mereka menyarankan Marshanda mengonsumsi obat tidur agar ia dapat beristirahat dengan lebih baik.
Konsumsi Xanax Tanpa Pengawasan
Marshanda memutuskan untuk minum Xanax demi tidur nyenyak, tetapi ia melakukannya tanpa pengawasan psikiater. Ia mulai meningkatkan dosis obat karena merasa kecemasannya tidak berkurang.
Kondisi ini malah memperparah gejalanya. Marshanda mengalami gejala withdrawal, seperti sulit tidur, mudah marah, dan berbicara terlalu cepat. Akibatnya, ia semakin terpuruk hingga akhirnya menerima diagnosis bipolar disorder.
Kurangnya Informasi
Marshanda mengaku tidak memberi tahu psikiater mengenai kebiasaannya minum kopi dan mengonsumsi obat tidur. Kesalahan ini menyebabkan kondisi mentalnya tidak terdeteksi sejak awal.
“Saya merasa bodoh karena tidak menceritakan kebiasaan saya. Psikiater pun akhirnya salah memahami kondisi saya,” kata Marshanda.
Kafein Memperburuk Kondisi Bipolar
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat memengaruhi suasana hati seseorang. Bagi pengidap bipolar, kafein mampu memicu episode manik dan perubahan mood yang ekstrem.
Marshanda menjadi salah satu bukti nyata bahwa kebiasaan sederhana seperti minum kopi dapat berdampak besar pada kesehatan mental.
BACA JUGA: Tips Memilih Produk Organik untuk Kulit Bayi, Bebas Alergi dan Iritasi
Makanan dan Minuman yang Sebaiknya Dihindari
Marshanda kini lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman. Beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh pengidap bipolar meliputi:
- Alkohol
Alkohol memperburuk perubahan suasana hati dan menurunkan efektivitas obat. - Gula Berlebih
Pola makan tinggi gula menyebabkan obesitas dan mengurangi efektivitas pengobatan. - Garam Berlebihan
Pengidap bipolar yang mengonsumsi lithium perlu menjaga asupan garam untuk menghindari ketidakseimbangan obat. - Lemak Jenuh
Makanan berlemak memengaruhi metabolisme obat dan meningkatkan risiko penyakit jantung.
Kejujuran Marshanda
Marshanda kini berkomitmen untuk lebih jujur kepada psikiaternya. Ia berharap kisahnya menjadi pelajaran bagi masyarakat untuk tidak meremehkan pentingnya konsultasi medis.
“Saya ingin orang-orang tahu bahwa kesehatan mental itu penting, dan setiap tindakan kita punya dampak besar,” tutup Marshanda.
Cerita ini menjadi pengingat bahwa langkah kecil seperti berkonsultasi dengan ahli bisa membantu mencegah masalah yang lebih besar.
(Redaksi)