Bandungdaily.id – Kecelakaan beruntun yang melibatkan sebuah truk dan 17 minibus di KM 92 Tol Cipularang menjadi perhatian publik. Insiden ini menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya, Senin (11/11/2024).
Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Korlantas Polri, Kombes Pol. Aries Syahbudin, mengungkapkan, kecelakaan ini dipicu oleh kombinasi berbagai faktor yang saling berkaitan.
Kombes Pol. Aries mengidentifikasi sejumlah faktor yang memicu kecelakaan di jalur menurun panjang Tol Cipularang, seperti pengemudi tidak sepenuhnya memahami kontur jalan menurun, kendaraan tidak layak, Jalan licin akibat hujan dan perbaikan jalan.
“Kecelakaan ini adalah hasil dari kombinasi faktor manusia, kendaraan, jalan, dan lingkungan,” ungkap Kombes Pol. Aries.
BACA JUGA: Tips Aman Berkendara di Musim Hujan, Hindari Risiko Kecelakaan
Menurut Aris, pihak Korlantas Polri bersama Polda Jawa Barat telah mengambil langkah cepat dalam menganalisis kejadian ini. Tim gabungan menggunakan teknologi canggih untuk merekonstruksi kejadian secara detail dengan melakukan pemotretan lokasi dan pembuatan animasi.
“Langkah-langkah ini bertujuan untuk memahami penyebab kecelakaan dan mengidentifikasi solusi untuk mencegah insiden serupa,” katanya.
Kombes Pol. Aries juga mengimbau pengemudi untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur menurun panjang seperti KM 92 Tol Cipularang. Ia menyarankan penggunaan engine brake atau gigi rendah untuk mengurangi tekanan pada rem utama.
“Penggunaan engine brake lebih efektif dalam menahan laju kendaraan dan menghindari risiko rem panas (overheat),” kata Kombes Pol. Aries.
(Redaksi)