Bandungdaily.id – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengumumkan rencana lelang aset negara berupa Hadiah Tak Tertebak (HTT) senilai Rp18 miliar pada awal 2025.
Aset tersebut merupakan hadiah undian yang tidak diklaim pemenangnya dan saat ini dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
Daftar Aset yang Akan Dilelang
Aset yang akan dilelang terdiri atas berbagai jenis barang, antara lain:
- Kendaraan: Mobil dan motor, termasuk mobil mewah berjenama Rolls-Royce.
- Barang mewah: Jam tangan dan tas mewah berjenama Louis Vuitton.
- Logam mulia.
- Sepeda dan sepeda motor.
- Peralatan elektronik.
“Kalau diuangkan, nilainya sekitar Rp18 miliar. Awal tahun depan, kita akan mengajukan lelang ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” ujar Gus Ipul melansir Antara, Senin (30/12/2024).
BACA JUGA: Cara Cek KTP Penerima Bansos dengan Aplikasi Cek Bansos
Lelang untuk Program Pemberdayaan Masyarakat
Lelang akan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), yang berada di bawah naungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu.
Dana hasil lelang akan dialokasikan untuk mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1954 tentang Undian.
Mensos memastikan bahwa dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dasar, seperti penyediaan air bersih dan bantuan lain yang sesuai dengan mekanisme yang ditetapkan.
“Kita ingin dana yang ada ini betul-betul dialokasikan untuk hal-hal yang dianggap paling mendasar dan kemudian tepat sasaran,” tegas Gus Ipul.
Transparansi dan Tata Kelola
Untuk menjamin transparansi, Mensos memerintahkan jajaran Kemensos untuk melakukan asesmen khusus terkait penggunaan dana. Prinsip tata kelola yang baik akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan lelang dan pengalokasian dana.
“Semua hasilnya harus bisa dipertanggungjawabkan untuk kepentingan masyarakat luas,” tambahnya.
Lelang ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam memanfaatkan aset negara yang selama ini tersimpan untuk mendukung pembangunan yang berdampak langsung bagi masyarakat.
(Redaksi)