Kekalahan Perdana Anatoly Malykhin dan Kemenangan ‘Banci’ Rodtang di ONE 169

Anatoly Malykhin kalah pertama kali di ONE 169
Anatoly Malykhin (Foto: MMA)

Bandungdaily.id – Pertarungan kelas dunia di ONE Championship selalu menjanjikan momen epik, tetapi gelaran ONE 169 yang berlangsung di Lumpinee Stadium, Bangkok, Thailand, pada 9 November 2024, menjadi saksi dari kekalahan Anatoly Malykhin.

Anatoly Malykhin, juara kelas berat yang tidak terkalahkan dengan rekor 14-0, harus menelan kekalahan pertamanya dalam karier MMA-nya melawan petarung Senegal, Oumar Kane alias Reug Reug.

Di sisi lain, Rodtang Jitmuangnon berhasil mengalahkan Jacob Smith, tetapi kemenangannya terasa “setengah” karena kehilangan sabuk juara akibat gagal memenuhi batas berat badan.

Kekalahan Anatoly Malykhin

Anatoly Malykhin tampil sebagai juara kelas berat ONE Championship dengan reputasi yang tak tertandingi, bahkan telah menyandang tiga gelar dari tiga divisi berbeda.

Namun, pertarungan melawan Reug Reug kali ini tidak berjalan sesuai harapan. Pada ronde pertama, Reug Reug langsung menekan dengan takedown yang hampir memaksa Malykhin keluar dari ring.

Tekanan terus berlanjut ketika Kane memeluk dan membanting Malykhin, dengan wasit Herb Dean sempat memberikan peringatan pada Malykhin yang memegang tali ring.

Di ronde kedua, Reug Reug terus mendominasi dengan teknik grappling yang membuat Malykhin kesulitan mengeluarkan serangan khasnya.

Namun, di ronde ketiga, Malykhin akhirnya mendapat momentum dan berhasil membalikkan keadaan dengan kombinasi pukulan di sudut ring.

Meskipun sempat mendominasi, stamina kedua petarung terlihat terkuras di akhir ronde ketiga, hingga pertarungan harus diserahkan kepada keputusan juri.

Keputusan juri akhirnya jatuh pada kemenangan split decision untuk Reug Reug, menjadikan Kane sebagai petarung pertama yang mengalahkan Malykhin.

Kekalahan ini menjadi momen historis bagi ONE Championship, karena Malykhin untuk pertama kalinya kehilangan sabuk juara dan rekor tak terkalahkannya.

Rodtang Jitmuangnon

Rodtang Jitmuangnon, petarung Muay Thai kelas terbang, seharusnya mempertahankan gelarnya dalam pertarungan melawan Jacob Smith.

Namun, sebelum pertandingan dimulai, Rodtang gagal memenuhi batas berat badan, yang otomatis menyebabkan gelarnya dicopot. Dengan demikian, hanya Smith yang berhak merebut gelar jika berhasil menang.

Pertarungan berjalan imbang di dua ronde pertama, dengan Smith memberikan perlawanan sengit. Namun, di ronde ketiga, Rodtang menunjukkan dominasinya, menyerang Smith dengan serangan sikut kiri yang memotong bagian atas mata kanan Smith.

Meski tidak berhasil mengalahkan Smith dengan KO, Rodtang dinyatakan menang mutlak setelah lima ronde. Sayangnya, kemenangan ini terasa “setengah” karena gelar yang sudah lepas dari genggamannya.

Pertarungan Bersejarah Kickboxing Perempuan

ONE 169 juga mencatat sejarah dengan menggelar laga perdana untuk sabuk juara kelas jerami kickboxing perempuan.

Jackie Buntan dan Anissa Meksen bertarung untuk memperebutkan gelar bergengsi ini. Buntan menunjukkan keunggulannya di hampir setiap ronde, mengakhiri pertarungan dengan kemenangan mutlak dan membawa pulang sabuk juara.

Kemenangan Kuncian Kade Ruotolo dan Keperkasaan ‘Buchecha’ di Kelas Berat

Di kelas ringan MMA, Kade Ruotolo, spesialis submission grappling, kembali membuktikan kemampuan luar biasanya. Setelah debut suksesnya di MMA pada Juni lalu, Ruotolo kini hanya butuh 1 menit 4 detik untuk mengunci Ahmed Mutjaba dengan brabo choke, mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petarung grappler terhebat di ONE Championship.

Selain Ruotolo, Marcus “Buchecha” Almeida juga menambah kemenangan dengan teknik Brazilian jiu-jitsu yang mematikan.

Ia mengalahkan Amir Aliakbari dengan rear-naked choke di ronde pertama, kembali ke jalur kemenangan setelah kekalahan sebelumnya dari Reug Reug tahun lalu.

Pertarungan Penuh Drama

ONE 169 menjadi malam penuh momen bersejarah. Mulai dari kekalahan pertama Anatoly Malykhin, kemenangan ‘setengah’ Rodtang yang kehilangan gelar, hingga debut sabuk juara kelas jerami kickboxing perempuan, setiap pertandingan membawa cerita dramatis yang akan dikenang.

Ajang ini tidak hanya menampilkan kekuatan fisik, tetapi juga ketahanan mental dan strategi. ONE Championship kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu ajang MMA dan kickboxing terbesar di dunia.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan