Bandungdaily.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan, penahanan TikToker Gunawan Sadbor telah ditangguhkan, dan diangkat menjadi duta antijudi online.
Keputusan ini diambil sebagai respons Polri terhadap pertanyaan masyarakat terkait kasus penangkapan Gunawan Sadbor yang sebelumnya terlibat dalam promosi situs judi online.
“Gunawan Sadbor kami jadikan duta antijudi online sebagai bentuk edukasi publik,” ujar Kapolri Listyo Sigit saat rapat dengan Komisi III DPR RI di Jakarta, Senin (11/11/2024).
Dengan penunjukan ini, Polri berharap Gunawan dapat membantu kampanye antijudi daring, mengingat popularitasnya sebagai kreator konten di TikTok.
BACA JUGA: Pelecehan Seksual, Conor McGregor Hadapi Tuntutan Hukum di Dublin
Upaya Polri dalam Mengembangkan Kasus Judi Daring
Selain penunjukan ini, Kapolri juga menyampaikan bahwa Polri tidak tebang pilih dalam memberantas judi online.
Penyelidikan atas kasus Gunawan berhasil menelusuri jaringan lebih dalam, dan pihak kepolisian menangkap dua orang yang terlibat sebagai marketing yang memberikan hadiah untuk mendukung promosi judi daring. Kedua tersangka itu kini tengah dalam proses hukum.
Peran Gunawan Sadbor dalam Promosi Situs Judi
Gunawan, warga Kampung Babakan Baru, Sukabumi, Jawa Barat, sebelumnya terlibat dalam promosi situs judi daring flokitoto melalui akun TikTok-nya, @sadbor86.
Ia diduga memfasilitasi promosi ini bersama tersangka utama berinisial AS. Tim Siber Polres Sukabumi memantau akun tersebut setelah menerima laporan dari masyarakat yang menemukan siaran langsung berisi promosi judi.
Pada akhir Oktober, tim kepolisian berhasil menangkap Gunawan dan AS saat sedang melakukan siaran langsung bersama warga lainnya.
Kini, dengan peran barunya sebagai duta antijudi, diharapkan Gunawan dapat menyebarkan pesan positif untuk mencegah keterlibatan masyarakat dalam aktivitas ilegal perjudian daring.
(Redaksi)
