Bandungdaily.id – Berdasarkan data yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung, inflasi bulanan (month-to-month/m-t-m) Kota Bandung pada bulan Desember 2024 tercatat sebesar 0,44 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional.
Hal ini menunjukkan bahwa pengendalian harga di Kota Bandung relatif stabil meskipun menghadapi tantangan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru.
Sepanjang tahun 2024, inflasi year-to-date (ytd) Kota Bandung tercatat sebesar 1,61 persen, lebih rendah sedikit dibandingkan rata-rata inflasi di Jawa Barat yang mencapai 1,64 persen.
Angka ini menandakan bahwa Kota Bandung berhasil menjaga stabilitas ekonomi meskipun terdapat tekanan inflasi dari komoditas utama seperti beras, emas perhiasan, dan tembakau yang menjadi penyumbang terbesar inflasi tahunan.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Siapkan 427 Petugas dan 16 Truk untuk Sampah Nataru
Di sektor pariwisata, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel bintang di Kota Bandung menunjukkan tren positif. TPK pada bulan Oktober 2024 tercatat sebesar 60,18 persen, dan meningkat sedikit menjadi 60,23 persen pada November 2024.
Kenaikan ini didorong oleh sejumlah kegiatan besar seperti festival kuliner, konser, dan wisuda dari beberapa universitas ternama di Bandung, yang menarik banyak wisatawan domestik maupun mancanegara.
Peningkatan ini mencerminkan daya tarik Kota Bandung yang terus terjaga sebagai destinasi favorit wisatawan, sekaligus pusat kegiatan ekonomi yang terus berkembang pesat di Jawa Barat.
Dengan pencapaian tersebut, Kota Bandung memulai tahun 2025 dengan optimisme yang tinggi. Pemerintah dan masyarakat setempat siap melanjutkan tren positif ini dan menjaga stabilitas ekonomi, dengan fokus pada pengembangan sektor kreatif dan jasa yang berkelanjutan.
Kota Bandung juga bertekad untuk mempertahankan posisinya sebagai kota yang maju, inovatif, dan menarik bagi berbagai sektor ekonomi dan pariwisata.
(Redaksi)