Bandungdaily.id – Hakan Calhanoglu menorehkan sejarah dalam kariernya di Serie A dalam kemenangan gemilang Inter Milan 6-0 atas Lazio di Stadio Olimpico, Minggu malam.
Pertandingan ini disebut oleh pelatih Simone Inzaghi sebagai “pertarungan Scudetto” dan menunjukkan dominasi total Nerazzurri.
Inter membuka skor melalui penalti Hakan Calhanoglu menjelang akhir babak pertama. Gol itu menjadi awal pesta gol Inter, yang dilanjutkan oleh tendangan voli Federico Dimarco.
Di babak kedua, Nerazzurri semakin menggila dengan gol dari Nicolo Barella, Denzel Dumfries, Carlos Augusto, dan Marcus Thuram. Menariknya, enam gol tersebut dicetak oleh enam pemain berbeda.
BACA JUGA: Ruben Amorim Puji Semangat Juang Manchester United Usai Menang Dramatis dari Manchester City
Kemenangan ini menjadi respons sempurna setelah kekalahan mengejutkan Inter di Liga Champions melawan Bayer Leverkusen, yang merupakan kekalahan kedua mereka musim ini.
“Setelah Leverkusen, di mana kami bermain buruk, malam ini kami tampil bagus. Reaksi yang hebat dari tim. Semua orang memainkan perannya melawan tim kuat yang sedang dalam performa baik,” ujar Hakan Calhanoglu kepada DAZN, dikutip Selasa (17/12/2024).
Gol penalti Calhanoglu pada laga ini menjadi pencapaian spesial, menandai kontribusinya yang ke-100 di Serie A dalam bentuk gol dan assist.
“Ah, saya tidak tahu itu. Saya pikir MVP adalah tim, bukan saya, karena kita semua berkontribusi. Saya memberi tahu Marcus (Thuram) di babak pertama bahwa golnya akan datang,” kata Calhanoglu.
Meski kemenangan ini mencatatkan enam pencetak gol berbeda, striker utama Inter, Lautaro Martinez, kembali gagal mencetak gol. Namun, Calhanoglu menegaskan kontribusi Lautaro tetap penting.
“Lauti sangat membantu tim, termasuk dalam hal bertahan. Itu bukan masalah bagi kami. Momennya akan tiba, yang penting tim menang,” pungkasnya.
Kemenangan 6-0 atas Lazio menunjukkan Inter Milan sebagai salah satu kandidat kuat peraih Scudetto musim ini.
Dengan performa solid dan kontribusi kolektif dari seluruh tim, Nerazzurri semakin percaya diri melanjutkan perjuangan di Serie A dan Liga Champions.
(Redaksi)