Bandungdaily.id – CEO MAKA Motors, Raditya Wibowo, mengungkapkan bahwa masyarakat dapat menghemat hingga Rp11 juta per tahun dengan beralih ke kendaraan roda dua elektrik dibandingkan motor konvensional.
Menurut Raditya, perhitungan ini didasarkan pada biaya operasional dan pemeliharaan yang jauh lebih rendah untuk motor listrik.
Perbandingan Biaya Operasional
Raditya menjelaskan, pengguna motor bensin dengan kapasitas mesin 125 cc rata-rata menghabiskan biaya Rp1.123.000 per bulan untuk bahan bakar. Sementara itu, motor listrik hanya membutuhkan sekitar Rp144.000 per bulan untuk jarak tempuh yang sama.
“Perbedaannya bisa mencapai Rp979.000 per bulan, atau Rp11.748.000 per tahun,” ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (21/11/2024).
Motor listrik tidak hanya lebih hemat bahan bakar, tetapi juga memiliki keuntungan lain seperti biaya perawatan yang lebih rendah.
Efisiensi untuk Mobilitas Jarak Jauh
Kebutuhan untuk menempuh jarak jauh menjadi salah satu alasan utama penghematan ini menjadi relevan. Banyak pekerja di daerah Jabodetabek yang tidak tinggal di pusat kota, sehingga biaya bahan bakar harian menjadi pengeluaran signifikan.
Sebagai perbandingan:
- Motor bensin 110 cc—yang dikenal irit bahan bakar—membutuhkan sekitar Rp765.000 per bulan untuk operasional.
- Motor listrik hanya menghabiskan sekitar Rp144.000 per bulan, sehingga pengguna dapat menghemat lebih dari 80% biaya operasional.
Biaya Perawatan Lebih Murah
Selain penghematan bahan bakar, motor listrik juga menawarkan biaya maintenance yang rendah. Kendaraan listrik tidak memerlukan penggantian oli secara rutin atau perbaikan mesin kompleks seperti motor bensin.
“Pakai motor listrik lebih murah karena nggak ada oli yang harus diganti terus-terusan, dan komponennya lebih sederhana,” ucap Raditya.
BACA JUGA: Cara Merawat Baterai Mobil Listrik agar Awet, Panduan Praktis!
Dukungan Pemerintah dengan Subsidi dan Insentif
Raditya juga menyoroti dukungan pemerintah yang akan terus memberikan subsidi Rp7 juta untuk pembelian motor listrik pada tahun depan.
Selain itu, pemerintah menawarkan potongan pajak kendaraan yang akan semakin meringankan beban pengguna motor listrik.
“Kalau dihitung-hitung, pengeluaran tahunan bisa jauh lebih ringan dibanding kendaraan konvensional,” jelasnya.
Solusi Hemat dan Ramah Lingkungan
Dengan biaya operasional yang rendah, subsidi pemerintah, dan insentif pajak, motor listrik menjadi pilihan yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga menguntungkan secara finansial.
Bagi masyarakat yang ingin mengurangi pengeluaran, beralih ke motor listrik adalah langkah cerdas untuk memulai hidup lebih hemat dan efisien.
(Redaksi)