Gegara Sebut Eks Manajer Liverpool ‘Bajingan Jerman’, Wasit VAR David Coote Diskors

David Coote
David Coote (Foto: IPL)

Bandungdaily.id – Wasit VAR ternama asal Inggris, David Coote, kini tengah menghadapi krisis besar dalam karier profesionalnya setelah video kontroversial yang beredar luas di media sosial.

Dalam video tersebut, David Coote terdengar menyebut Jurgen Klopp, eks manajer Liverpool yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang karismatik, dengan sebutan “bajingan Jerman.”

Pernyataan David Coote ini merendahkan dan langsung memicu reaksi keras dari berbagai pihak, mengingat Klopp adalah sosok yang sangat dihormati di dunia sepak bola, baik oleh para pemain, pelatih, maupun suporter.

Akibat video tersebut, PGMOL (Professional Game Match Officials Limited), badan yang mengatur wasit di Inggris, segera mengambil tindakan dengan menjatuhkan skorsing terhadap Coote.

Selain itu, UEFA, badan pengatur sepak bola Eropa, juga turut serta dalam menghukum Coote dengan membatalkan penugasannya dalam pertandingan Nations League yang dijadwalkan beberapa waktu mendatang.

Keputusan ini menunjukkan betapa seriusnya dampak yang ditimbulkan oleh video tersebut, yang tidak hanya merusak reputasi Coote sebagai wasit, tetapi juga merusak citra badan-badan pengatur sepak bola yang telah memberinya kepercayaan.

Sebelum insiden ini, David Coote dikenal sebagai salah satu wasit VAR yang cukup dihormati di kalangan ofisial pertandingan.

Coote pernah bertugas dalam sejumlah pertandingan besar, termasuk pertandingan Liga Champions antara PSV Eindhoven dan Girona.

Pengalamannya yang luas di lapangan dan reputasinya sebagai wasit yang profesional membuatnya menjadi salah satu andalan dalam peran VAR.

Namun, dengan tersebarnya video tersebut, semua yang telah dibangun Coote dalam kariernya seakan runtuh dalam sekejap.

BACA JUGA: Liverpool Tekuk Aston Villa 2-0 di Anfield Berkat Aksi Mohamed Salah

Kepercayaan yang selama ini diberikan oleh PGMOL dan UEFA kini dipertanyakan, dan Coote harus menghadapi akibat dari ucapannya yang kontroversial.

Pengakuan David Coote

Menurut laporan, Coote telah mengakui keaslian video tersebut kepada atasannya di PGMOL. Pengakuannya ini semakin memperburuk posisinya, karena tidak hanya tindakan merendahkan terhadap Klopp yang menjadi sorotan, tetapi juga soal penggunaan bahasa yang dianggap tidak pantas oleh seorang wasit profesional.

Dalam dunia sepak bola, di mana integritas dan rasa hormat sangat dihargai, tindakan seperti ini jelas tak dapat diterima, terlebih ketika dilakukan oleh seorang ofisial yang memegang peranan penting dalam mengatur jalannya pertandingan.

Selain PGMOL dan UEFA, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) juga ikut turun tangan dengan membuka investigasi terpisah untuk menentukan sanksi lebih lanjut terhadap Coote.

FA diperkirakan akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai insiden ini untuk memastikan apakah Coote melanggar kode etik yang berlaku bagi seorang wasit profesional.

Jika terbukti bersalah, Coote bisa saja menghadapi sanksi yang lebih berat, mulai dari larangan bertugas hingga pemecatan dari jabatannya sebagai wasit VAR.

Sebagai pengatur jalannya pertandingan, seorang wasit dituntut untuk menjaga objektivitas, netralitas, dan integritas dalam setiap tindakannya.

Pernyataan atau tindakan yang merendahkan pihak lain, apalagi berbasis ras atau kewarganegaraan, tidak hanya merusak citra individu tersebut, tetapi juga merusak kepercayaan publik terhadap otoritas sepak bola itu sendiri.

Bagi Coote, kini saatnya untuk menghadapi konsekuensi dari perbuatannya. Penyidikannya oleh PGMOL dan FA akan menjadi penentu masa depannya.

 

(Redaksi)