FIFA dan AFC Tolak Protes PSSI Soal Wasit Kuwait

Ilustrasi

Bandungdaily.id – Harapan PSSI agar laga timnas Indonesia melawan Arab Saudi dipimpin wasit netral pupus sudah. FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi menolak protes PSSI terkait penunjukan wasit asal Kuwait, Ahmed Al-Ali, yang akan memimpin duel penting di putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 8 Oktober 2025.

Kabar ini pertama kali dikonfirmasi oleh akun resmi The ASEAN Football, yang selama ini dikenal sebagai salah satu sumber terpercaya seputar sepak bola Asia Tenggara.

“FIFA dan AFC secara resmi menolak usulan PSSI untuk mengganti wasit Kuwait Ahmad Al-Ali dengan wasit netral untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 Putaran 4 Asia antara Arab Saudi dan Indonesia pada 8 Oktober 2025,” tulis akun tersebut, Selasa (7/10).

Penolakan ini memantik perhatian karena PSSI sebelumnya telah mengirim surat resmi berisi kekhawatiran bahwa penunjukan wasit dari negara regional yang sama dengan Arab Saudi berpotensi menimbulkan ketidakadilan dalam pengambilan keputusan di lapangan.

Ahmed Al-Ali bukan sosok asing bagi publik sepak bola Tanah Air. Ia pernah memimpin laga Indonesia pada 2021 saat skuad Garuda kalah telak 0-4 dari Vietnam dalam babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Kini, empat tahun berselang, Al-Ali kembali dipercaya menjadi pengadil dalam pertandingan penting yang bisa menentukan langkah Indonesia menuju putaran berikutnya.

Selain Al-Ali, lima ofisial lain asal Kuwait juga ditunjuk: Abdul Hadi Al-Anzi (asisten wasit 1), Ahmed Abbas (asisten wasit 2), Ammar Ashkanani (wasit keempat), Abdullah Jamali (VAR), dan Abdullah Al-Kandari (asisten VAR).

Sebelum keputusan final ini diumumkan, Ketua Umum PSSI Erick Thohir telah menegaskan harapannya agar wasit pertandingan melawan Arab Saudi berasal dari wilayah yang lebih netral.

“Kalau bisa dari luar kawasan Timur Tengah, misalnya Australia, Jepang, atau bahkan Eropa,” ujar Erick pada pertengahan September lalu.

Namun, keputusan FIFA dan AFC menunjukkan bahwa permintaan tersebut tidak dikabulkan.

Meski isu wasit memanas, pemain senior timnas Indonesia, Jordi Amat, memilih bersikap tenang. Ia berharap wasit yang bertugas dapat menegakkan keadilan di lapangan tanpa keberpihakan.

“Saya harap wasitnya akan adil. Saya percaya kepada FIFA. Semoga kami bisa bermain bagus dan membuktikan di lapangan,” kata Jordi.

Latar Belakang Ketegangan dengan Kuwait

Ketegangan antara PSSI dan Kuwait tak hanya muncul soal wasit. Sebelumnya, Kuwait secara mendadak membatalkan laga uji coba melawan Indonesia yang seharusnya digelar di Surabaya pada 5 September tanpa alasan jelas.
Ironisnya, hanya beberapa hari setelah pembatalan itu, Kuwait malah bermain melawan Suriah di Qatar pada 8 September yang berakhir imbang 2-2.

Situasi ini menambah sensitivitas menjelang laga Indonesia vs Arab Saudi. Dengan wasit asal Kuwait tetap ditunjuk, sorotan publik kini akan tertuju pada seberapa objektif Al-Ali dan timnya menjalankan tugas di pertandingan yang berpotensi menentukan nasib Garuda menuju mimpi Piala Dunia 2026.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan