Bandungdaily.id – Pneumonia adalah infeksi serius pada paru-paru yang sering memerlukan pengobatan medis. Namun, perawatan di rumah juga memiliki peran penting dalam membantu pemulihan anak.
Berikut adalah panduan cara mengatasi pneumonia pada anak di rumah.
1. Pastikan Anak Mendapat Istirahat yang Cukup
Istirahat yang cukup membantu tubuh anak melawan infeksi dengan lebih efektif. Orang tua perlu memastikan anak:
- Mengurangi aktivitas fisik yang dapat memperburuk kelelahan.
- Beristirahat di ruangan yang tenang dan nyaman agar tubuhnya bisa fokus memulihkan diri.
- Mengatur waktu tidur yang cukup, setidaknya 8-10 jam setiap malam.
2. Berikan Asupan Cairan yang Memadai
Dehidrasi dapat memperparah kondisi pneumonia pada anak. Pastikan anak mengonsumsi cairan yang cukup untuk membantu melonggarkan lendir di saluran pernapasan. Berikan:
- Air putih sebagai pilihan utama.
- Sup hangat, seperti kaldu ayam, yang juga dapat menenangkan tenggorokan.
- Minuman kaya elektrolit jika anak menunjukkan tanda-tanda kelelahan atau dehidrasi.
3. Gunakan Humidifier untuk Udara yang Lembap
Udara yang lembap dapat membantu anak bernapas lebih mudah. Orang tua dapat:
- Menggunakan humidifier di kamar anak untuk menjaga kelembapan udara.
- Menempatkan mangkuk berisi air hangat di sudut ruangan sebagai alternatif.
- Menghindari udara yang terlalu kering atau dingin yang dapat memperburuk iritasi saluran pernapasan.
4. Jaga Pola Makan yang Bergizi
Makanan bergizi penting untuk memperkuat sistem imun anak selama pemulihan. Pastikan anak mendapatkan:
- Protein sehat dari daging ayam, ikan, atau tahu-tempe.
- Vitamin C dari buah-buahan seperti jeruk, stroberi, atau kiwi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
- Zat besi dari sayuran hijau atau hati ayam untuk membantu peredaran oksigen dalam darah.
5. Berikan Dukungan untuk Mengatasi Batuk
Batuk adalah gejala umum pneumonia yang membantu mengeluarkan lendir dari paru-paru. Untuk meredakan batuk, orang tua dapat:
- Memberikan madu hangat untuk anak di atas usia 1 tahun (tidak dianjurkan untuk bayi).
- Mengatur posisi tidur dengan kepala sedikit terangkat untuk memudahkan pernapasan.
- Mendorong anak untuk minum air hangat yang membantu melegakan tenggorokan.
6. Hindari Asap dan Polusi
Lingkungan yang bersih sangat penting untuk pemulihan anak. Pastikan:
- Anak tidak terpapar asap rokok atau asap dari pembakaran lainnya.
- Rumah memiliki ventilasi yang baik agar udara tetap segar.
- Menghindari penggunaan pewangi ruangan berbahan kimia yang bisa memicu iritasi.
7. Pantau Gejala Anak dengan Cermat
Orang tua harus terus memantau gejala pneumonia anak. Jika anak menunjukkan tanda-tanda seperti:
- Demam yang tidak kunjung reda.
- Kesulitan bernapas atau napas cepat.
- Kulit tampak kebiruan pada bibir atau kuku.
Segera bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
BACA JUGA: Cara Menghindarkan Anak dari Pneumonia, Simak Penjelasan Ini
Mengatasi pneumonia pada anak di rumah membutuhkan perhatian khusus terhadap istirahat, asupan cairan, pola makan bergizi, dan lingkungan yang bersih.
Meskipun perawatan rumah efektif membantu pemulihan, orang tua harus tetap waspada terhadap gejala yang memerlukan penanganan medis segera.
Dengan langkah-langkah ini, anak dapat pulih lebih cepat dan kembali beraktivitas dengan sehat.
(Redaksi)