Cara Menghindarkan Anak dari Pneumonia, Simak Penjelasan Ini

Cara Menghindarkan Anak dari Pneumonia
(Foto: Primary Hospital)

Bandungdaily.id – Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang sering menyerang anak-anak, terutama yang memiliki daya tahan tubuh lemah.

Menghindarkan anak dari pneumonia memerlukan langkah-langkah aktif yang terencana dan konsisten.

Berikut adalah cara-cara yang dapat diterapkan berdasarkan rekomendasi para ahli.

1. Menjaga Kebersihan Kamar Anak

Mengelola kebersihan kamar secara rutin membantu mengurangi risiko pneumonia.

  • Bersihkan kamar anak setiap hari untuk menghilangkan debu yang dapat menjadi tempat bersarangnya kuman penyebab pneumonia.
  • Hilangkan tumpukan barang seperti buku atau majalah dari kamar anak, karena debu mudah menempel pada benda-benda tersebut.
  • Jemur bantal, kasur, dan boneka berbulu setidaknya setiap dua minggu untuk membunuh tungau yang memicu alergi dan memperparah infeksi paru-paru.

2. Menggunakan Filtrasi Udara

Mengatur kualitas udara di rumah membantu mencegah anak menghirup partikel berbahaya.

  • Pasang alat pembersih udara dengan kemampuan menyaring debu, asap, dan polutan lain di ruangan tempat anak sering berada.
  • Hindari merokok di dalam rumah karena asap rokok meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan pada anak.

3. Melindungi Anak dari Polusi Udara

Mengurangi paparan polusi udara secara langsung mendukung kesehatan paru-paru anak.

  • Batasi aktivitas anak di luar rumah saat kualitas udara buruk, terutama di daerah dengan tingkat polusi tinggi.
  • Gunakan masker pada anak jika harus keluar rumah, terutama saat cuaca ekstrem atau di sekitar lingkungan berpolusi.

BACA JUGA: Pola Hidup Konsumtif: Menyikapi Tren Gaya Hidup Masa Kini dengan Bijak

4. Memberikan Imunisasi Tepat Waktu

Imunisasi melindungi anak dari bakteri dan virus penyebab pneumonia.

  • Pastikan anak mendapatkan vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) sesuai jadwal imunisasi yang direkomendasikan oleh dokter.
  • Konsultasikan dengan dokter anak tentang imunisasi tambahan yang mungkin diperlukan, seperti vaksin influenza.

5. Menjaga Pola Hidup Sehat

Meningkatkan daya tahan tubuh anak membantu melawan infeksi.

  • Berikan makanan bergizi seperti sayur, buah, dan sumber protein untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak.
  • Dorong anak untuk aktif bergerak dan berolahraga ringan untuk menjaga kesehatan fisiknya.
  • Pastikan anak cukup istirahat dengan tidur minimal 9-11 jam per hari sesuai usianya.

6. Menghindari Paparan Tungau

Mengelola kebersihan barang yang sering digunakan anak mencegah alergi yang memperburuk pneumonia.

  • Cuci sprei, selimut, dan sarung bantal setiap minggu dengan air panas untuk membunuh tungau.
  • Simpan boneka dan barang berbulu di luar kamar anak jika tidak digunakan, agar tidak menjadi sarang tungau.

7. Memantau Gejala Awal Infeksi Pernapasan

Mendeteksi gejala dini pneumonia membantu mencegah komplikasi.

  • Perhatikan tanda-tanda seperti batuk, demam, dan napas cepat pada anak, dan segera konsultasikan ke dokter jika gejala tersebut muncul.
  • Bawa anak ke fasilitas kesehatan untuk pemeriksaan jika terlihat kesulitan bernapas atau menunjukkan gejala kelelahan ekstrem.

Melindungi anak dari pneumonia memerlukan pendekatan holistik, termasuk menjaga kebersihan lingkungan, memberikan imunisasi, serta menerapkan gaya hidup sehat.

 

(Redaksi)