Bandungdaily.id – Kota Bandung kembali memperkuat posisinya sebagai pusat industri kreatif Indonesia dengan digelarnya Bandung Global Game Jam 2025. Acara yang berlangsung di Agate Academy, Gedebage, Kota Bandung, ini melibatkan 150 peserta, mulai dari pengembang gim pemula hingga profesional.
Bandung Global Game Jam 2025 menjadi bagian dari rangkaian Bandung Gaming Days 2025, yang mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Bandung.
CEO Agate Academy, Restya Winda Astari, menyatakan kebanggaannya atas antusiasme peserta serta dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“Kami sangat bangga bisa menjadi bagian dari perjalanan ini sejak 2014. Tahun ini, kami tidak hanya mendukung Bandung, tetapi seluruh site Global Game Jam di Indonesia. Tujuan utama kami adalah menciptakan talenta-talenta baru yang berkualitas dan mampu membawa industri gim lokal ke tingkat yang lebih tinggi,” ujar Restya di Agate Studio Kawasan Summarecon Bandung, Jumat (24/1/2025).
Bandung Global Game Jam 2025 bukan hanya menjadi ajang untuk menciptakan prototipe gim baru, namun juga sebagai platform kolaborasi antara pengembang junior dan senior untuk saling belajar dan berbagi pengalaman.
Selama 48 jam, para peserta berusaha merancang dan mengembangkan gim yang inovatif dan berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut.
BACA JUGA: Pemkot Bandung Siapkan Anggaran Rp26 Miliar untuk Program Makan Bergizi Gratis
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif, Irene Umar, memberikan apresiasi kepada para peserta dan menekankan pentingnya menciptakan lebih banyak talenta baru di industri gim Indonesia.
“Industri gim di Indonesia saat ini bernilai Rp36 triliun, namun 99,5 persen pasarnya masih didominasi produk luar negeri. Melalui ajang seperti ini, kita dapat mencetak lebih banyak talenta baru yang mampu menghasilkan gim lokal berkualitas dan bersaing di pasar global,” jelas Irene.
Penjabat Wali Kota Bandung, A. Koswara, juga menyampaikan kebanggaannya terhadap pelaksanaan acara ini.
“Kota Bandung memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan gim di Indonesia. Kami berharap kegiatan ini dapat menghasilkan karya-karya inovatif yang mampu bersaing di tingkat internasional,” ungkap Koswara.
Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pengembangan gim lokal yang memiliki peluang besar di pasar kreatif global.
Bandung Gaming Days 2025 akan dilanjutkan pada 25-26 Januari 2025 di Summarecon Mall Bandung, dengan serangkaian kegiatan seru yang bertujuan untuk mengapresiasi dan memajukan industri gim lokal.
“Pameran ini menjadi ajang bagi para peserta untuk memperkenalkan karya mereka kepada masyarakat luas sekaligus menginspirasi pengembang lain untuk terus berkarya,” tutup Koswara.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa Bandung terus berkembang sebagai pusat kreativitas dan inovasi di dunia gim, dengan harapan dapat melahirkan karya-karya yang bersaing di pasar internasional.
(Redaksi)