Aprilia Main Aman, Jorge Martin Fokus Pulihkan Cedera di Red Bull Center hingga Akhir Musim

Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, yang menjadi pusat kontroversi setelah dua stasiun TV Spanyol, La Revuelta dan El Hormiguero, bersaing untuk mendapatkan penampilannya.
Jorge Martin, juara dunia MotoGP 2024, yang menjadi pusat kontroversi setelah dua stasiun TV Spanyol, La Revuelta dan El Hormiguero, bersaing untuk mendapatkan penampilannya. (Foto: MotoSport).

Bandungdaily.id – Aprilia Racing mengambil langkah hati-hati dengan memastikan Jorge Martin absen dari MotoGP Portugal 2025 di Sirkuit Portimao (7–9 November). Keputusan itu menegaskan prioritas tim: bukan sekadar memaksakan comeback sang juara dunia 2024, melainkan memastikan pemulihan total dari cedera bahu yang diderita di Jepang akhir September lalu.

Martin masih menjalani rehabilitasi pascaoperasi patah tulang selangka kanan yang dialaminya akibat kecelakaan keras pada Sprint Race MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi. Meski sudah menunjukkan perkembangan positif, Aprilia menilai risiko untuk kembali membalap terlalu tinggi.

“Jorge masih membutuhkan waktu agar bahunya pulih sepenuhnya. Kami tidak ingin mengambil risiko hanya demi satu seri,” tulis Aprilia Racing dalam pernyataan resminya.

Setelah menjalani operasi di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona, Martin melanjutkan masa pemulihan di Andorra dengan latihan aerobik ringan. Namun fase penting pemulihan justru dilakukan di Red Bull Athlete Performance Center (APC) — pusat kebugaran elit di Austria yang juga digunakan oleh sejumlah atlet papan atas dunia, termasuk Marc Marquez dan Max Verstappen.

Di fasilitas tersebut, Martin menjalani program pemulihan yang difokuskan pada stabilitas bahu, penguatan otot inti, dan simulasi reaksi tubuh terhadap tekanan balapan. Dengan pemantauan medis real time dan latihan personal, pembalap asal Spanyol itu diyakini bisa kembali dalam kondisi prima untuk menghadapi musim 2026.

Langkah Aprilia untuk menahan Martin hingga benar-benar siap juga dinilai sebagai keputusan strategis. Musim ini sudah tak lagi menentukan, mengingat Martin telah mengamankan gelar dunia lebih awal di Motegi. Fokus utama kini beralih ke proyek motor Aprilia RS-GP 2026, di mana masukan dari Martin akan menjadi kunci arah pengembangan mesin dan aerodinamika.

Absennya Martin di Portugal sekaligus memperpanjang daftar cedera besar di grid MotoGP 2025. Sebelumnya, Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) juga dipastikan menutup musim lebih cepat setelah cedera bahu di MotoGP Indonesia.

Jika pemulihan berjalan sesuai rencana, Jorge Martin berpeluang tampil kembali di MotoGP Valencia 2025 (28–30 November), yang sekaligus akan menjadi ajang uji fisik terakhir sebelum masa jeda musim dingin. Namun, Aprilia disebut siap menutup tahun tanpa kehadiran sang juara dunia jika kondisi medisnya belum benar-benar aman.

 

(Redaksi)