Aleix Espargaro Tanggapi Sindiran Enea Bastianini di MotoGP Barcelona

Aleix Espargaro Tanggapi Sindiran Enea Bastianini
(Foto: MotoGP)

Bandungdaily.id – Keputusan Aleix Espargaro untuk bertindak defensif di MotoGP Barcelona menjadi sorotan setelah balapan di Sirkuit Catalunya berakhir.

Pebalap Aprilia Racing ini, yang memiliki peluang besar untuk naik podium, justru memilih untuk mengorbankan posisinya demi membantu rekan setimnya, Jorge Martin, yang tengah berjuang untuk meraih gelar juara dunia 2024.

Dengan sengaja memperlambat laju balapannya, Espargaro berusaha menghalau para pebalap di belakangnya agar Martin tetap bisa bersaing di posisi terdepan.

Tindakan tersebut, meskipun didasari oleh niat baik untuk mendukung Martin, justru menuai kritik dari Enea Bastianini, yang menganggap bahwa Espargaro tidak menunjukkan usaha maksimal untuk bersaing memperebutkan podium.

Bastianini berpendapat bahwa sebagai pebalap berpengalaman, Espargaro seharusnya berjuang lebih keras untuk meraih posisi terbaik, bukannya bermain aman.

Menanggapi komentar tersebut, Espargaro membalas dengan tegas.

“Mereka mengatakan kepada saya bahwa Enea mengatakan tidak indah mengakhiri karier seperti ini, tidak berjuang untuk podium. Tetapi saya rasa itu tidak adil,” kata Espargaro.

“Di lap terakhir, saya menunggunya bertarung, tetapi dia tertinggal tiga detik di belakang saya dengan Ducati pabrikan. Jadi, saya tidak tahu apa yang dimaksud Enea,” lanjutnya.

Espargaro menegaskan , ia sudah memberikan yang terbaik sepanjang balapan.

“Alex Marquez melakukan balapan yang luar biasa dan dia mengalahkan saya. Enea tidak bisa mengalahkan saya. Jadi, saya merasa saya sudah melakukan yang terbaik. Jika dia berpikir saya melambat, itu tidak benar. Saya tetap memacu motor saya melampaui batas kemampuan,” ucap Espargaro.

BACA JUGA: Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024: Impian Saya Menjadi Nyata

Keputusan Espargaro untuk melindungi Martin di balapan tersebut memang menimbulkan perdebatan.

Di satu sisi, ada yang memuji loyalitas dan sportivitasnya, sementara di sisi lain, ada yang menganggapnya sebagai langkah yang kurang ambisius, terutama bagi seorang pebalap berpengalaman sepertinya.

Espargaro sendiri jelas merasa bahwa ia telah membuat pilihan yang tepat, meskipun tidak sesuai dengan harapan beberapa pihak.

Dalam dunia balap MotoGP, setiap keputusan di lintasan dapat mempengaruhi karier dan reputasi seorang pebalap.

Espargaro, yang telah berpengalaman bertahun-tahun, harus siap menghadapi berbagai pendapat mengenai strateginya.

Namun, yang pasti, ia akan terus berusaha memberikan performa terbaik untuk timnya, sekaligus menjaga semangat sportivitas yang tinggi.

 

(Redaksi)