Ragam  

Kolaborasi PLN dan PTPN I: Sinergi Menjaga Keandalan Listrik dan Kelestarian Perkebunan Teh

(Foto: dok.PLN UP3 Majalaya).

Bandungdaily.id – PLN UP3 Majalaya berkolaborasi dengan PTPN I Regional 2 Jawa Barat dalam kegiatan pemeliharaan jaringan listrik di wilayah perkebunan teh Sedep dan Santosa (3/11).

Sinergi ini bertujuan menjaga keandalan pasokan listrik sekaligus mendukung kelestarian lingkungan perkebunan yang menjadi penopang ekonomi masyarakat.

Kegiatan kolaboratif tersebut diwujudkan melalui penebangan dan perapihan pohon bersama yang berdekatan dengan jaringan listrik tegangan menengah (SUTM).

Aksi ini penting dilakukan mengingat banyaknya pohon tua dan ranting panjang yang berpotensi mengganggu jaringan dan menyebabkan aliran listrik terganggu.

Asisten Manajer Jaringan PLN UP3 Majalaya Uji Rahkito Prihandoko memimpin langsung pelaksanaan di lapangan, didampingi oleh Manajer PLN Banjaran Ari Ardiana, serta puluhan petugas teknik dari PLN dan pihak perkebunan. Total lebih dari 60 personel dan 15 pengawas dilibatkan, ditambah dukungan dari unsur pengamanan Babin Kamtibmas dan Polsek Kertasari.

Kegiatan ini telah melalui proses survei dan perencanaan yang matang selama delapan bulan, mencakup identifikasi titik rawan, penentuan pohon yang berpotensi mengganggu jaringan, hingga penerbitan berita acara (BA) hasil rekomendasi lapangan.

Baca Juga: PLN ULP Prima Majalaya Dukung Industri Makanan, Sukses Lakukan Penyambungan Baru untuk PT Indonesia Unite Food 3

Manager Perkebunan PTPN I, Mulyadi, mengapresiasi langkah sinergis tersebut.

“Kebutuhan listrik yang andal dan berkelanjutan adalah faktor utama penunjang kegiatan ekonomi di perkebunan teh. Di sisi lain, keberadaan perkebunan memiliki nilai strategis bagi masyarakat dan perekonomian daerah. Kami berterima kasih atas dukungan PLN yang tidak hanya fokus pada jaringan listrik, tetapi juga menjaga keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.

Manajer PLN UP3 Majalaya, Widodo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk meningkatkan keandalan listrik hingga ke wilayah terpencil dan daerah produktif seperti perkebunan.

“Sinergi dengan PTPN I menunjukkan semangat kolaborasi untuk melayani dengan lebih baik. Kami ingin memastikan pasokan listrik ke kawasan perkebunan tetap stabil, karena listrik bukan sekadar energi, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat,” ujar Widodo.

Ia menambahkan, pemeliharaan berbasis kolaborasi seperti ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan lebih banyak pihak. “Kami ingin menjadikan langkah ini sebagai contoh harmonisasi antara keandalan listrik dan pelestarian alam,” imbuhnya.

General Manager PLN UID Jawa Barat, Sugeng Widodo, memberikan apresiasi atas sinergi antara unit pelaksana dan PTPN I. Menurutnya, kerja sama ini sejalan dengan visi PLN untuk menghadirkan listrik yang andal, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

“Kami sangat mendukung langkah PLN UP3 Majalaya. Keandalan listrik tidak hanya ditentukan oleh teknologi, tetapi juga sinergi sosial dan kepedulian lingkungan. Kolaborasi dengan PTPN I ini menjadi bukti bahwa energi dan alam dapat berjalan beriringan,” ungkap Sugeng Widodo.

Sugeng juga berharap sinergi lintas sektor ini dapat menjadi model kemitraan bagi daerah lain di Jawa Barat. “Semoga upaya ini menjadi inspirasi untuk terus menjaga kesinambungan antara pasokan energi dan keberlanjutan lingkungan,” tambahnya.

Melalui kegiatan bersama ini, PLN dan PTPN I membuktikan bahwa sinergi lintas sektor mampu menghasilkan manfaat ganda, menjaga keandalan jaringan listrik nasional sekaligus mendukung pelestarian perkebunan teh sebagai aset ekonomi dan lingkungan.***

Tinggalkan Balasan