Bandungdaily.id – Menyambut bulan suci Ramadhan, yang merupakan waktu untuk beribadah, dan beramal, masyarakat juga diajak untuk turut berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan efisiensi energi.
PT PLN (Persero) UP3 Majalaya mengajak masyarakat untuk beralih ke kompor listrik induksi sebagai pilihan memasak guna mendukung gaya hidup yang lebih hemat, aman, dan ramah lingkungan
Kompor induksi, yang bekerja dengan menggunakan medan elektromagnetik untuk memanaskan peralatan masak, menjadi pilihan yang semakin populer karena efisiensinya yang tinggi.
Dibandingkan dengan kompor gas konvensional, kompor induksi mampu memanaskan panci secara langsung tanpa menghasilkan panas yang terbuang, menjadikannya lebih hemat energi.
Selain itu, kompor induksi juga menghasilkan suhu yang lebih stabil dan dapat diatur dengan lebih tepat, membantu proses memasak menjadi lebih cepat dan mudah.
“Bulan Ramadhan adalah saat yang tepat untuk mengurangi penggunaan energi yang berlebihan dan beralih ke solusi yang lebih berkelanjutan. Dengan kompor induksi, kita tidak hanya menghemat energi, tetapi juga mendukung upaya pengurangan emisi karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim,” ujar Manager UP3 Majalaya Widodo, melalui keterangan tertulisnya, JUmat (28/2/2025).
Seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan, penggunaan kompor induksi menjadi salah satu langkah nyata yang dapat diambil masyarakat.
Para pengguna kompor gas juga disarankan untuk mempertimbangkan beralih ke teknologi kompor induksi yang lebih modern dan ramah lingkungan.


BACA JUGA: PLN UP3 Majalaya Gelar Promo Diskon 50% Tambah Daya Listrik Sambut Ramadan 2025
Manfaat Penggunaan Kompor Induksi Selama Ramadhan:
1. Hemat Energi: Mengurangi konsumsi energi dengan efisiensi yang lebih tinggi.
2. Aman: Tidak ada risiko kebocoran gas atau api yang dapat membahayakan.
3. Ramah Lingkungan: Mengurangi emisi karbon dan dampak negatif terhadap lingkungan.
4. Memasak Lebih Cepat dan Tepat: Pengaturan suhu yang lebih stabil dan presisi, mempercepat waktu memasak.
Agung Murdifi, General Manager UID Jabar, juga menambahkan, “Dalam rangka mendukung penggunaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kami mendorong masyarakat untuk beralih ke kompor induksi. Penggunaan kompor induksi tidak hanya mengurangi biaya energi rumah tangga, tetapi juga mendukung upaya pemerintah dalam mengurangi ketergantungan pada energi fosil dan mempercepat transisi ke energi yang lebih bersih.”
Selain efisiensi energi, kompor induksi juga lebih aman digunakan dibandingkan kompor gas karena tidak ada risiko kebocoran gas yang bisa membahayakan. Ini menjadikannya pilihan yang lebih aman, terutama ketika banyak waktu digunakan untuk menyiapkan hidangan berbuka puasa maupun sahur bersama keluarga.
Bulan Ramadhan adalah kesempatan emas untuk berbuat baik tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam menjaga bumi kita. Ayo, beralih ke kompor induksi sebagai bagian dari perubahan menuju hidup yang lebih hemat energi dan lebih ramah lingkungan, tutup Agung
(Redaksi)