BYD Sealion 7 2025 di Australia Tak Dilengkapi Baterai Terbesar, Diandalkan Jadi EV Terlaris

BYD Sealion 7 2025 (Foto: BYD)

Bandungdaily.id – Warga Australia dipastikan tidak akan mendapatkan varian BYD Sealion 7 2025 dengan baterai terbesar saat SUV listrik ini tiba pada Februari mendatang.

Keputusan ini telah dikonfirmasi oleh BYD, namun importir lokal tetap optimistis bahwa model ini akan menjadi kendaraan listrik terlaris dari merek tersebut.

Menurut laporan Drive pada Sabtu (11/1), BYD Sealion 7 yang dirancang untuk bersaing dengan Tesla Model Y akan menggunakan baterai 82,5 kWh untuk pasar Australia.

Pilihan baterai ini lebih kecil dibandingkan baterai lithium-iron phosphate (LFP) 91,3 kWh yang tersedia di pasar luar negeri seperti Inggris.

Dengan baterai 82,5 kWh, Sealion 7 menawarkan jarak tempuh 456 km (WLTP) menggunakan sistem penggerak semua roda (AWD) dan pengisian cepat hingga 150 kW dalam waktu 24 menit.

Sementara itu, versi baterai 91,3 kWh yang dijual di luar Australia memungkinkan jangkauan hingga 502 km dengan pengisian daya lebih cepat, yaitu 230 kW dalam 18 menit.

Untuk perbandingan, Tesla Model Y dengan penggerak roda belakang standar di Australia memiliki jangkauan 455 km, namun versi jarak jauhnya mampu menempuh hingga 533 km.

BACA JUGA: BYD Dolphin Dinobatkan sebagai Mobil Listrik Paling Ramah Lingkungan di Australia

David Smitherman, CEO EVDirect selaku importir kendaraan BYD di Australia, menjelaskan bahwa keputusan untuk menggunakan baterai 82,5 kWh sudah mempertimbangkan kebutuhan pasar lokal.

“Konfigurasinya kami pilih yang tersedia dan terbaik untuk pasaran,” ujar Smitherman.

Ia juga menambahkan bahwa baterai ini sudah cukup untuk menarik minat konsumen, mengingat keberhasilan sedan BYD Seal yang menggunakan baterai serupa.

“Kami telah meraih banyak keberhasilan dengan Seal. Seal benar-benar menguasai pasar di segmen yang cukup kecil. Saya berharap Sealion 7 akan menjadi EV terlaris kami,” katanya.

BYD Sealion 7 diproyeksikan hadir dengan harga kurang dari 60.000 dolar AS atau sekitar Rp970 juta sebelum biaya tambahan. Posisi ini akan menjadikannya pesaing kuat Tesla Model Y dan SUV listrik lainnya di pasar Australia.

Meskipun tanpa sistem kelistrikan canggih ‘e-Platform 3.0 Evo’ yang ditawarkan di pasar China, Sealion 7 tetap dipercaya akan mencetak angka penjualan tinggi di segmen SUV listrik berkat harga kompetitif dan spesifikasi yang seimbang.

Selain BYD Sealion 7, tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi BYD di Australia dengan peluncuran sejumlah model baru, termasuk mobil pikap BYD Shark 6 yang akan menantang dominasi Ford Ranger.

Kehadiran kendaraan-kendaraan ini diharapkan dapat memperkuat posisi BYD sebagai salah satu pemain utama di pasar kendaraan listrik Australia.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan