Bandungdaily.id – Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, tercatat mengalami dua kali erupsi sejak Jumat malam hingga Sabtu. Erupsi ini menggemburkan abu vulkanik dengan variasi ketinggian.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Rivaldi, menjelaskan bahwa erupsi pertama terjadi Jumat sore hingga malam hari, menghasilkan kolom abu setinggi 500 meter di atas puncak gunung.
“Erupsi kedua tercatat pada pukul 17:29 WIT, dengan tinggi kolom abu mencapai 400 meter. Kolom abu terlihat berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah Timur Laut,” ungkap Rivaldi dalam keterangan tertulis, melansir Antara, Sabtu (21/12/2024).
Erupsi ini terekam oleh seismogram dengan amplitudo maksimum 26 mm dan durasi sekitar 45 detik. Aktivitas vulkanik tersebut terpantau dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, Kabupaten Halmahera Barat. Saat ini, Gunung Ibu masih berada pada status Level III (Siaga).
BACA JUGA: Gunung Semeru Kembali Erupsi, Kolom Abu Capai 900 Meter
Masyarakat dan wisatawan diimbau untuk tidak melakukan aktivitas dalam radius 4 kilometer dari puncak kawah aktif, serta di area sektoral sejauh 5,5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian Utara.
“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan menggunakan masker dan kacamata untuk melindungi diri dari paparan abu vulkanik,” tambah Rivaldi.
Pihak Pos PGA Ibu juga meminta masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan informasi palsu, serta selalu mengikuti arahan pemerintah daerah.
“Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat diharapkan terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung maupun Pos Pengamatan Gunung Ibu untuk mendapatkan informasi terkini terkait aktivitas vulkanik,” tutupnya.
Gunung Ibu, dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut, merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia yang terus dipantau secara intensif oleh pihak terkait untuk mengantisipasi potensi ancaman bagi masyarakat sekitar.
(Redaksi)