Marc Marquez: Musim MotoGP 2025 Tidak Hanya Jadi Duopoli Ducati

Marc Marquez Akui Tantangan Besar Jadi Rider Utama Pabrikan Ducati
(Foto: MotoGP)

Bandungdaily.id – Marc Marquez menepis anggapan bahwa musim MotoGP 2025 akan menjadi pertarungan eksklusif antara dirinya dan rekan setimnya di Ducati, Francesco Bagnaia.

Meskipun Ducati telah menunjukkan dominasi luar biasa di musim 2024 dengan memenangkan 19 dari 20 balapan, Marquez percaya perebutan gelar akan tetap kompetitif dengan kehadiran pembalap lain di grid.

Ducati kini menjadi pusat perhatian setelah mengakhiri musim 2024 dengan sukses besar. Namun, kepergian Jorge Martin dan Enea Bastianini meninggalkan Marquez dan Bagnaia sebagai dua bintang utama tim tersebut. Spekulasi pun bermunculan bahwa keduanya akan bersaing ketat memperebutkan gelar dunia.

Namun, Marquez, yang telah mengantongi enam gelar juara dunia MotoGP, menegaskan bahwa prediksi tersebut terlalu sederhana.

“Ini bukan hanya kejuaraan antara Pecco dan saya. Bukan hanya Ducati yang balapan, tetapi kita harus melihat evolusi merek lain,” ujar Marquez kepada media setempat dikutip Minggu (15/12/2024).

Dia juga menyoroti ancaman dari pembalap lain seperti Jorge Martin, yang kini bersama Aprilia dan telah memenangkan balapan, serta Pedro Acosta dari KTM, yang menunjukkan potensi besar sepanjang musim 2024.

Marquez mengingatkan bahwa meskipun Ducati berada di puncak, perkembangan tim lain seperti Aprilia, KTM, dan Yamaha dapat mengubah peta persaingan.

“Kami akan mencoba memberikan 100%, tetapi saya sadar bahwa itu akan sangat sulit, dan semuanya harus sempurna untuk memenangkan kejuaraan dunia,” ujar Marquez.

BACA JUGA: Francesco Bagnaia Belum Move On dari Kecelakaan MotoGP Malaysia hingga Gagal Jadi Juara Dunia

Musim 2025 menandai awal perjalanan baru bagi Marquez setelah meninggalkan Honda. Bergabung dengan Ducati melalui kontrak multi-tahun, ia akhirnya mendapatkan motor terbaik di grid untuk pertama kalinya dalam lima tahun terakhir. Hal ini menjadi alasan banyak pengamat percaya bahwa Marquez bisa kembali mendominasi MotoGP, sebagaimana yang ia lakukan di akhir 2010-an.

Namun, Marquez tetap realistis. Meskipun reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik MotoGP tak diragukan, ia menyadari bahwa memenangkan gelar dunia membutuhkan kerja keras, konsistensi, dan sedikit keberuntungan.

Dengan kombinasi pengalaman Marquez, kemampuan Bagnaia, dan dominasi teknis Ducati, MotoGP 2025 memang menjanjikan persaingan ketat di puncak klasemen.

Namun, kehadiran tim-tim lain yang semakin kompetitif memastikan bahwa musim ini tidak akan sekadar menjadi duel antara dua pembalap Ducati.

Penggemar MotoGP tentu menantikan bagaimana drama di lintasan akan terungkap, dengan Marquez dan Bagnaia memimpin barisan bintang-bintang yang bertekad mencuri perhatian di musim baru.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan