Gunung Dukono Kembali Erupsi, PVMBG Tetapkan Status Waspada

Gunung Dukono Kembali Erupsi, PVMBG Tetapkan Status Waspada
Gunung Dukono (Foto: Hanuang)

Bandungdaily.id Gunung Dukono di Pulau Halmahera, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkaniknya dengan erupsi berkelanjutan. Gunung yang berada di Kecamatan Galela dan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara ini melontarkan material dari kawah Malupang Warirang, yang memiliki ketinggian 1.086 meter di atas permukaan laut.

Menurut Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid, Gunung Dukono telah mengalami erupsi magmatik eksplosif sejak akhir November 2024.

Meskipun frekuensi letusan harian sempat menurun, tinggi kolom erupsi meningkat pada beberapa kesempatan. Aktivitas ini menyebabkan PVMBG menetapkan status Level II atau Waspada untuk Gunung Dukono.

“Potensi bahaya saat ini meliputi lontaran batu dari puncak gunung dan hujan abu di desa-desa sekitar sektor barat dan timur, sesuai arah dan kecepatan angin,” jelas Wafid melalui keterangan tertulisnya, dikutip Mimggu (8/12/2024).

PVMBG telah mengevaluasi ancaman bahaya di sekitar Gunung Dukono, di antaranya:

Lontaran Batu – Berbahaya di area puncak gunung.
Hujan Abu – Berdampak pada desa-desa di sektor barat dan timur.
Aliran Lahar – Berpotensi terjadi di musim hujan, khususnya di sepanjang aliran:
Sungai Mamuya (sektor utara).
Sungai Mede dan Tauni (sektor timur laut).

Dengan kondisi ini, masyarakat, pengunjung, dan wisatawan diimbau tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Malupang Warirang.

“Letusan sporadis dan abu vulkanik dapat menyebar tergantung arah dan kecepatan angin,” ucap Wafid.

BACA JUGA: Gunung Dukono Erupsi, Abu Vulkanik Capai Ketinggian 1,2 KM

PVMBG terus memantau aktivitas Gunung Dukono untuk mengantisipasi perkembangan lebih lanjut. Masyarakat di kawasan terdampak diimbau:

Menggunakan masker dan pelindung mata saat terjadi hujan abu.
Menghindari aktivitas di aliran sungai yang berhulu di Gunung Dukono.
Memperhatikan informasi resmi dari otoritas terkait.

Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Gunung Dukono memerlukan perhatian khusus. PVMBG mengingatkan bahwa meskipun saat ini aktivitasnya berada di level Waspada, bahaya letusan dapat meningkat sewaktu-waktu.

Oleh karena itu, kesiapsiagaan masyarakat dan kerja sama dengan pemerintah daerah menjadi kunci dalam menghadapi potensi ancaman.

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan