Bandungdaily.id – Pebalap baru tim pabrikan Ducati, Marc Marquez, menekankan pentingnya pramusim MotoGP 2025 untuk memastikan desain mesin yang tepat bagi persaingan selama dua tahun ke depan.
Ini terkait dengan aturan homologasi mesin yang akan diberlakukan mulai musim depan.
Mulai seri pembukaan MotoGP 2025, spesifikasi mesin 1.000cc yang digunakan oleh pabrikan seperti Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan hingga akhir musim 2026.
Hal ini menjadi krusial karena tim tidak dapat mengubah mesin yang telah dihomologasikan. Aturan ini diberlakukan sebagai persiapan transisi menuju regulasi teknis 850cc pada tahun 2027.
“Jika Anda membuat kesalahan dalam desain mesin untuk tahun 2025, Anda juga akan membawa masalah tersebut pada tahun 2026, jadi ini sangat penting,” ujar Marquez dalam sebuah acara untuk sponsor Estrella Galicia.
Hasil Tes Positif di Barcelona
Marquez menunjukkan hasil yang menjanjikan saat debut dengan Ducati GP25 dalam tes MotoGP Barcelona. Ia mencatat waktu tercepat keempat, hanya sedikit di belakang juara dunia sekaligus rekan setimnya, Francesco Bagnaia.
“Dibandingkan dengan motor 2023 (di Gresini), ada lompatan (ke GP25), tetapi kami harus mencari tahu bagaimana motor itu di trek yang berbeda,” jelas Marquez.
Meski mengakui peningkatan performa, Marquez menegaskan fokus tim adalah memastikan bahwa mesin GP25 dapat menjadi landasan kuat untuk musim 2025 dan 2026.
BACA JUGA: Jorge Martin Ucapkan Terimakasih untuk Ducati, MotoGP 2025 Hengkang ke Aprilia
Agenda Pengujian dan Penguncian Mesin
Marquez dijadwalkan kembali mengendarai Ducati GP25 pada sesi tes pramusim di Sepang, Malaysia, pada Februari 2025.
Setelah itu, ia akan melanjutkan pengujian di Buriram, Thailand, sebelum spesifikasi mesin secara resmi dikunci pada 28 Februari, menjelang latihan pembukaan Grand Prix Thailand.
Tantangan bagi Ducati
Sebagai tim yang mendominasi MotoGP beberapa musim terakhir, Ducati kini menghadapi tekanan untuk memastikan desain mesin GP25 dapat tetap kompetitif dalam dua tahun ke depan.
Dengan pembatasan ini, pengambilan keputusan selama pengujian pramusim menjadi semakin krusial.
Marquez, yang kini menjadi bagian dari skuad pabrikan Ducati, berperan besar dalam memberikan masukan teknis untuk mengembangkan motor.
Kolaborasi dengan Bagnaia diharapkan dapat membawa Ducati ke level performa yang lebih tinggi, sekaligus menjaga momentum dominasi mereka di MotoGP.
(Redaksi)