Bandungdaily.id – Yogyakarta, yang dikenal sebagai Kota Budaya, tidak hanya menawarkan kekayaan sejarah dan kuliner, tetapi juga pengalaman liburan yang edukatif.
Desa wisata di Yogyakarta ini menjadi magnet bagi wisatawan yang ingin memadukan rekreasi dengan pembelajaran.
Beragam aktivitas seperti membatik, belajar pengelolaan sampah, hingga mengenal budaya lokal menjadi daya tarik utama yang membuat perjalanan semakin bermakna.
Berikut lima desa wisata di Yogyakarta yang menawarkan pengalaman edukasi unik:
1. Desa Wisata Pentingsari

Desa ini memberikan kesempatan bagi pengunjung untuk belajar tentang kehidupan pedesaan autentik. Aktivitas yang ditawarkan meliputi:
- Pengenalan Adat Istiadat: Menyelami tradisi lokal masyarakat Jawa.
- Kehidupan Desa: Belajar memasak makanan khas atau bertani bersama warga.
- Wisata Budaya: Mengikuti pertunjukan seni tradisional seperti wayang kulit.
Dengan suasana pedesaan yang asri, Desa Pentingsari memberikan pengalaman yang mendalam tentang kearifan lokal.
2. Desa Wisata Kembangarum

Terletak di Kecamatan Turi, Sleman, desa ini dirancang untuk mendidik anak-anak melalui aktivitas kreatif dan budaya, seperti:
- Sanggar Lukis: Mengasah kreativitas visual anak.
- Permainan Tradisional: Mengenalkan dakon, engklek, dan permainan khas Indonesia lainnya.
- Perpustakaan Desa: Menyediakan bacaan edukatif dan interaktif.
Desa ini cocok untuk keluarga yang ingin memberikan pengalaman menyenangkan sekaligus mendidik bagi anak-anak mereka.
BACA JUGA: 5 Desa Wisata Terbaik di Jawa Barat yang Wajib Dikunjungi
3. Desa Wisata Sukunan

Berada di Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman, Desa Sukunan mengedepankan edukasi lingkungan dengan program-program ramah lingkungan seperti:
- Workshop Daur Ulang: Membuat kerajinan dari plastik dan kertas bekas.
- Pelatihan Hidroponik: Mengenal metode pertanian modern yang hemat lahan.
- Pupuk Kompos: Belajar mengubah limbah organik menjadi kompos bermanfaat.
Kegiatan ini mengajarkan pentingnya pelestarian lingkungan sekaligus membekali pengunjung dengan keterampilan praktis.
4. Desa Wisata Tinalah

Berlokasi di Kulon Progo, Desa Tinalah adalah tempat bagi pencinta alam dan petualangan. Pengunjung dapat menikmati:
- Eksplorasi Goa: Mengenal geologi dan ekosistem gua.
- Panjat Tebing: Pelatihan dasar dengan panduan profesional.
- Konservasi Sungai: Edukasi tentang pentingnya menjaga ekosistem air.
Setiap aktivitas untuk memadukan edukasi dan adrenalin, memberikan pengalaman yang tak terlupakan.
5. Desa Wisata Purwosari

Desa ini menyajikan perpaduan unik antara budaya dan pertanian. Program yang tersedia mencakup:
- Workshop Gamelan: Memahami seni musik tradisional Jawa.
- Budidaya Salak: Belajar teknologi pertanian modern di kebun salak.
- Pelestarian Alam: Edukasi tentang agrowisata berkelanjutan.
Pengunjung akan mendapatkan wawasan tentang cara memadukan teknologi dengan tradisi dalam kehidupan sehari-hari.
Desa-desa wisata di Yogyakarta tidak hanya menawarkan keindahan alam dan keramahan penduduk, tetapi juga pengalaman belajar yang mendalam.
Dari pengelolaan lingkungan, seni budaya, hingga petualangan di alam terbuka, setiap desa memiliki ciri khas yang membuatnya unik. Mengunjungi desa-desa ini adalah cara sempurna untuk menyegarkan pikiran sekaligus memperkaya pengetahuan.
(Redaksi)












