600 Personel TNI AL dan Nelayan Bongkar Pagar Laut di Tangerang

(Foto: Antara)

Bandungdaily.id – Sebanyak 600 personel dari TNI Angkatan Laut (AL) dan nelayan secara bersama-sama membongkar pagar laut yang membentang di sepanjang perairan pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu (17/1/2025).

Proses pembongkaran yang dimulai di garis pantai Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, ini bertujuan untuk menghapus hambatan yang selama ini dirasakan oleh nelayan setempat.

Pembongkaran pagar laut yang terbuat dari bambu ini dimulai sekitar pukul 08.30 WIB dan dilaksanakan secara bertahap.

“Proses pencabutan akan dilakukan di Tanjung Pasir, bertahap sepanjang dua kilometer yang melibatkan sejumlah unsur, baik itu nelayan dan juga pihak kami (TNI AL),” ujar Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) III Jakarta, Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto, di Tangerang.

Pada tahap pertama ini, sedikitnya 30 kapal nelayan dikerahkan untuk mengangkut bambu yang dijadikan pagar laut tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa personel TNI dan nelayan bekerja bahu-membahu mencabut bambu sepanjang enam meter dengan cara manual menggunakan tangan atau tali yang disangkutkan ke kapal.

Para nelayan yang ikut serta dalam pembongkaran pagar laut ini merasa sangat bersyukur karena dengan pencabutan pagar tersebut, mereka tidak lagi perlu memutar jauh untuk melaut.

Salah seorang nelayan, Sahroni, mengungkapkan rasa syukurnya

“Tentu kami bersyukur sekali dengan adanya langkah itu, kami tidak kesusahan lagi, tidak harus mutar,” katanya.

Sebelumnya, Ketua MPR RI Ahmad Muzani menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah memerintahkan agar pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang tersebut dicabut dan diusut kepemilikannya.

“Beliau sudah setuju pagar laut: pertama, itu disegel. Kemudian, yang kedua, beliau perintahkan untuk dicabutkan, gitu. Usut, begitu,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/1).

Proses penyelidikan terkait siapa yang bertanggung jawab atas pemasangan pagar laut itu pun tengah dilakukan oleh pihak berwenang.

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI telah menyegel pagar laut tersebut sebagai langkah pertama untuk mengatasi permasalahan ini dan menunjukkan kehadiran pemerintah dalam menyelesaikan konflik yang terjadi di masyarakat.

 

 

(Redaksi)

Tinggalkan Balasan