Bandungdaily.id – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung memproyeksikan lonjakan penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan meningkat dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan data tahun lalu, Terminal Leuwipanjang mengalami kenaikan 17 persen, sedangkan Terminal Cicaheum melonjak hingga 34 persen. Tahun ini, keberangkatan dari Terminal Cicaheum diperkirakan kembali naik sekitar 10 persen.
Untuk memastikan kesiapan kendaraan, Dishub akan melaksanakan ramp check pada 18–20 Desember 2024.
“Ramp check bertujuan memastikan persyaratan teknis dan operasional kendaraan agar lalu lintas tetap aman dan tertib selama Nataru,” kata Plt. Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara, di Balai Kota Bandung, dikutip Kamis 19/12/2024).
Dishub mencatat, Terminal Leuwipanjang menyediakan 561 unit armada yang terdiri atas 248 bus AKAP dan 313 bus AKDP untuk melayani delapan trayek. Sementara itu, Terminal Cicaheum memiliki 165 unit armada, dengan 106 bus AKAP (22 trayek) dan 59 bus AKDP (13 trayek).
Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 24 Desember 2024 dan 31 Desember 2024, sedangkan arus balik diperkirakan memuncak pada 1–2 Januari 2025.
Antisipasi Kemacetan di 16 Titik Rawan
Dishub juga memetakan 16 titik rawan kemacetan, termasuk kawasan Jalan Surya Sumantri, Sukajadi, Setiabudhi, dan sejumlah titik di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Untuk mengatasi kemacetan, personel Dishub akan ditempatkan di ruas-ruas jalan tersebut mulai 22 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025.
BACA JUGA: DLH Kota Bandung Siapkan 427 Petugas dan 16 Truk untuk Sampah Nataru
16 titik rawan kemacetan selama periode Nataru, yakni:
1. Jalan Surya Sumantri – Dr. Djunjunan (TL Pasteur)
2. Jalan Sukajadi (PVJ, Pasar)
3. Jalan Setiabudhi (Terminal Ledeng)
4. Jalan Cipaganti – Setiabudhi
5. Jalan Cihampelas – Fly Over Ciwalk
6. Jalan Soekarno-Hatta – Kopo
7. Jalan Tamblong – Asia Afrika – Jalan Braga
8. Jalan Soekarno-Hatta – Mohammad Toha
9. Jalan Soekarno-Hatta – Buahbatu
10. Jalan Soekarno-Hatta – Bundaran Cibiru
11. Jalan Soekarno-Hatta – Kircon (Samsat)
12. Jalan A. Yani (Terminal Cicaheum)
13. Jalan Citra Green / Dago Bengkok
14. Jalan Jajaway
15. Jalan Pusdai – Suci
16. Jalan Cimencrang – Darwati
Selain itu, 10 pos pengamanan (Pospam) telah didirikan di lokasi strategis, seperti:
1. Pos Terpadu Cikapayang
2. Pospam Terminal Ledeng
3. Pospam Gedung Merdeka
4. Pospam Simpang Dago
5. Pospam Gedung Sate
6. Pospam Yogya Kepatihan
7. Pospam Gerbang Tol Buah Batu
8. Pospam Bundaran Cibiru
9. Pospam Derwati
10. Posyan Terminal Cicaheum
Setiap pos akan dijaga oleh petugas yang bekerja dalam dua sif, dengan dukungan dari Satpol PP dan aparat kewilayahan setempat.
Dishub juga meningkatkan pengawasan di objek wisata yang diprediksi ramai pengunjung, seperti Karang Setra, Kebun Binatang, Taman Lalu Lintas, dan Masjid Al Jabbar. Selain itu, beberapa fly over, seperti Fly Over Mochtar Kusumaatmadja dan Fly Over Pelangi, akan diawasi ketat dan ditutup secara situasional pada malam pergantian tahun.
Untuk memastikan kelancaran selama Nataru, Dishub Kota Bandung menurunkan 321 personel yang bertugas di berbagai titik strategis. Asep Kuswara berharap mobilitas masyarakat dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan lancar.
“Semoga masyarakat dapat menikmati perayaan Natal dan Tahun Baru tanpa kendala yang berarti,” pungkasnya.
(Redaksi)